PLATFORM GAME

Playstation 4, Xbox Series X,

3 ALASAN MENABUNG UNTUK GAME GTA 6

1. 90% PASTI MENYENANGKAN

Alasan yang pertama adalah 90% GTA V pasti menyenangkan, yang paling diantisipasi, tidak akan burik, bukan game tipu tipu, lalu 10%nya kemana ? ya buat jaga jaga aja karena tidak semua pasti sesuai ekspetasi, keraguan 10% bisa kita tunggu ulasan dari para reviewer game, saat ini kan sudah banyak. tapi menurut saya sendiri sih pasti bagus gamenya, dibuat oleh developer ternama yang sudah berhasil di banyak game, dan GTA 6 inikan bukan series yang pertama sudah banyak seri seri sebelumnya, jadi secara konsep permainan sudah bagus tinggal Rokstar saja ingin menambahkan elemen apa saja yang fresh dalam game untuk memuaskan hati para gamer. mungkin yang sering jadi pertanyaan adalah bakal sebesar apa GTA6 ini, mapsnya bakalan seluas apa ? dan apa saja yang bisa kita lakukan dalam game, intinya se imersive apa gamenya. dalam bocoranyapun game bakal sangat realistis, kalau dalam game rdr saja sudah ada konsep game npc hidup dimana dalam game npc bisa melakukan progres pekerjaanya masing masing, apalagi di GTA 6 nanti. selain misi utama yang terbilang cukup lama game open world yang sukses pasti banyak menyita waktu karena keingintahuan kita untuk mengeksplorasi dunia didalam game, itulah keunggulan dari game open world, yang bagus tentunya. selain sudah dari konsep game open world yang menyenangkan, GTA juga menyediakan permainan multiplayer online GTA Roleplay yang mana hal ini juga bikin player main betah main game GTAV. 
 

2. BUKAN GAME EKSKLUSIF

Alasan yang kedua adalah GTA6 bukan game ekslusif, bukan milik kubu biru atau kubu hijau, sejak GTA 3 itu sudah langsung rilis di xbox maupun playstation, jadi buat para gamer xbox, ps, bahkan pc gamer gak perlu lagi repot repot beli konsole lagi, tetap pada konsole yang dimiliki cuman masalahnya adalah paling tidak ya pakai konsole current gen dan kalau ditanya mana yang paling murah ya jawabanya series s, kalaupun pc ya harus mempunyai spek pc yang tinggi, karena pastinya GTA6 ini akan jadi game besar, saya sendiri belum lama sih mengukuti game GTA, baru main GTA V di PC, Xbox Series S, dan PS4, kalau main GTA San Sandres, Vice City itu ya dulu dulu pas masih jamanya rental PS2. cuman banyak yang bilang bahwa sebenarnya GTA V itu terlalu berat untuk dijalankan di PS3 maupun Xbox 360, beda kalau PC pastinya ya menyesuaikan spesifikasinya. jadi sepertinya gak mungkin dirilis di konsole last gen PS4 ataupun Xbox One, pasti di PS5 atau Xbox Series. sebenarnya kalau masalah ekslusif, berbeda dengan game ekslusif yang tidak lama lalu dirilis di konsole lain atau pc, game yang dari awal adalah game non ekslusif pasti sudah dioptimalkan untuk perangkat gamenya masing masing, terlebih lagi kan sekarang sudah ada console handheld yang harganya juga terjangkau steam deck contohnya, bisa main dimanapun, dan pastinya GTA6 juga bakaln dirilis di STEAM, alternatif bermain game saat ini memang bermacam.  macam, intinya karena game non eklusif kita tidak perlu bingun pakai console mana, cukup konsole yang kita miliki saat ini.
 

3. MENYAJIKAN PLAYTIME LAMA

Alasan yang ketiga adalah GTA6 akan memberikan playtime yang lama, jadi misal kita beli diharga sejutaan berbulan bulanpun pasti masih mainin gamenya, beda dengan game yang mempunyai linier timeline seperti the last of us, god of war, mau gamenya sekeren apa, punya alur cerita sebagus apa, paling 1 minggu sudah tamat, kalaupun mau ngulang atau ada DLC palingan ya 3 mingguan, 1 bulan kalau main gamenya itu nyantai. beda dengan GTA 6 yang dari dulu mengusung genre open world sehingga punya playtime yang panjang. dan bagi saya sendiri yang budget main gamenya itu pas pasan kalau beli game yang paling worth it ya , yang mempunyai playtime panjang, sisanya gak perlu terburu buru mainin game yang lagi hype karena harganya masih mahal, palingan  nunggu adanya diskon, diskon itupun juga baru beli jika harganya sudah 200rban, atau nunggu lama sampai harganya turun menurut saya gak masalah, ketinggalan hype bermain game itu lebih baik dari pada harus memainkan game bajakan. 
 

disisi lain kalau kita lihat seberapa lama game GTA V itu bertahan, bukan main sampai melewati 3 generasi konsole, yang awalnya dirilis di PS3 pada tahun 2013, PS4 sampai akhirnya PS5 masih dimainkan dan untuk melihat peningkatan grafis pada konsole generasi saat ini, itu kalau patokanya di PS kalau di Xbox ya dari Xbox360, Xbox One, dan Xbox Series. gila banget gak tuh, setahu saya gak ada game yang bisa bertahan selain GTAV, sudah 10 tahun lebih, dan kalau GTA6 rilisnya ngaret banyak penundaan sampai tahun 2016, ya 15 tahun kita nunggu series terbaru dari GTA. game yang lain mungkin ada cuman hasil dari remake atau remastered. seperti yang saya bilang diawal konsep permainanya sendiri dari awal sudah menyita banyak waktu, yaitu genre open world, tanpa menuntaskan misi utama dan sampingan kita pasti akan eksplorer dunia didalam game GTA6. 
 

Itulah tiga alasan kenapa GTA 6 wajib kita mainkan dan buat yang mempunyai budget pas pasan bisa nabung mulai dari sekarang, terlepas dari informasi bahwa GTA 6 ini akan dirlis kapan bisa tahun 2025 atau 2026, yang pasti mempersiapkan budget untuk main game GTA 6 menurut saya sendiri sangat worth it, kalau kalian belum punya konsole current gen ya sekalian kan bisa nabung, kalau saya sendiri sekalian beli PS5 mendekati hari rilisnya GTA6, dan sekalian nunggu varian dari PS5 yang slim atau pro, atau setelah versi standart, supaya paling tidak bisa menikmati teknologi gaming saat ini. karena sebenarnya kalau sayta sendiri itu lebih ke kalau beli console itu pengen main game apa, percuma kalau beli hardware gaming yang canggih kalau tidak ada game menyenangkan didalamnya, dan kalau berbicara soal layanan subscripstion xbox gamepass, sepertinya game sebesar GTA6 ini gak mungkin lah ya ada di gamepass.

RUBAH SMARTPHONE ANDROID JADI GAMING HANDHELD LITE


Kembali lagi bersama saya adam savana di pengentahudotcom, kali ini saya akan bahas tentang Gaming Handheld, tapi bukan ASUS Rog Ally, bukan Steamdeck, juga bukan Nintendo Switch melainkan Smartphone Android, lah kok bisa Smartphone Android jadi Gaming Handheld, simplenya tinggal beliin aja Gamepad Telescopic untuk Smartphone kalian, dan secara visual sudah tampak seperti Console Handheld. 


#1. PEMILIHAN SMARTPHONE

Pemilihan Smartphone tentu saja adalah yang terutama, karena memang kitakan main di smartphonenya, dan ada beberapa tips dari saya untuk memilih smartphone jika ingin digunakan untuk bermain game, yang pertama tentu saja menentukan budget yang sesuai terlebih dahulu, yang kedua adalah memiliki layar yang besar supaya lebih puas saat bermain game, paling tidak lebih dari 6.53", walaupun punya spesifikasi yang bagus tapi kalau ukuran layarnya kecil ya tidak akan cocok untuk main game, yang ketiga adalah menggunakan ram dan kapasitas penyimpanan itu minimal 6/128gb, alasannya simple karena nantinya smartphone akan diisi beberapa aplikasi untuk melengkapi library game, dan kalau rekomendasi dari saya itu pakai yang 8/256gb supaya lebih luas karena selain untuk game, hp yang kita gunakan juga diisi foto rekaman video dan kebutuhan lain, kemudian yang keempat adalah adalah tentukan chipset yang digunakan, kalau bisa saya sarankan smartphone yang menggunakan chipset snapdragon, karena lebih banyak mendukung koneksi dengan gamepad, dari pada yang menggunakan chipset mediatek, karena pada kebanyakan kasus pengetesan yang selama ini saya lakukan ada chipset mediatek yang support untuk mapping, hanya support HID mode, dan malah tidak support sama sekali. 

Tapi pada kali ini saya memilih smartphone Redmi 12 yang menggunakan chipset mediatek, alasanya simple game game yang biasa saya mainkan diandroid itu sudah support HID mode, jadi tidak masalah, contohnya seperti Flash Party, Asphalt, Real Racing. dengan layar 6.97", kapasitas ram dan penyimpanan 8/256gb, chipset mediatek Helio G88, dengan harga yang sangat terjangkau yaitu 2.2jutaan saja. selain game pilihan yang sudah mendukung HID mode, pemilihan layar yang lebih besar dan kapasitas penyimpanan itu jadi acuan terlebih dahulu, karena itulah pemilihan chipset juga saya taruh pada bagian terakhir. 

Lalu kenapa pilih yang menggunakan chipset mediatek ? bukannya snapdragon supaya lebih kompatible dengan beberapa gamepad, untuk masalah kompatible di chipset mediatek itu hanya pada cara mapping game yang tidak mempunyai HID kontroler didalamnya saja, kalau game yang sudah mempunyai HID kontroler didalamnya itu mau pakai gamepad dengan tipe direct otg atau bluetooth ya tetap bisa dan gak ada masalah, barulah jika main game yang harus mapping tombol itu pilih pilih gamepad yang support. dan itulah mengapa pemilihan chipset tadi juga saya taruh pada bagian terakhir, karena bagi saya sendiri yang lebih penting intu harganya tidak terlalu mahal, layar besar, dan cukup untuk menyimpan beberapa games. 

#2. GAMEPAD TELESCOPIC


Untuk membuat smartphone jadi sebuah gaming handheld tentu saja harus butuh sebuah gamepad, dan gamepad disini harus yang tipe telescopic, supaya secara fisik mirip mirip dengan console handheld, tentu saja banyak sekali pilihan gamepad tipe telescopic, yang menggunakan bluetooth atau direct otg, kali ini saya menggunakan Gamesir X2 type C yang menggunakan koneksi direct otg, dan memang seperti yang sudah saya jelaskan, jika Smartphone berchipset mediatek dipadukan dengan gamepad yang paling bisa digunakan adalah game yang mempunyai HID kontroller didalamnya, jadi kita tidak perlu remaping tombol tombolnya dengan aplikasi tambahan, dan untuk koneksi direct otg ini Smartphone saya tidak support jika harus menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mapping tombol, memang terdeteksi dalam aplikasi tapi ketika running game tombol yang sudah di mapping itu tidak merespon. sisanya jika digunakan untuk game yang sudah mempunyai HID kontroler bisa digunakan secara lancar, saya pilih Gamesir X2 type C ini karena koneksinya secara langsung, tidak menggunakan baterai, dan disisi lain game yang sering saya mainkan menggunakan gamepad itu hanya game game yang mempunyai HID kontroler didalamnya, jadi tidak masalah, tapi misalkan menggunakan gamepad dengan koneksi bluetooth, smartphone dengan chipset mediatek tetep bisa digunakan untuk mapping, apalagi sekarang jika aktivasi aplikasi pihak ketiga remapper itu sangat mudah, bisa langsung di setting dari Smartphone. untuk review gamepad ini juga bakalan saya berikan review pada video terpisah.


#3. MENGGUNAKAN LAUNCHER

Untuk mempercantik tampilan supaya lebih terlihat seperti Console Handheld, kita bisa install launcher seperti ini, ini nama aplikasinya adalah Console Launcher, free bisa didownload secara gratis, hanya saja ini saya upgrade di versi pro supaya bisa pilih pilih kastemisasi tampilan dan juga sebagai wujud terimakasih kepada developernya, fungsi lain dari launcher jika kita sudah install banyak game tidak perlu lagi mencarinya satu persatu, tinggal buka Console Launcher, sekali klik sudah muncul semua game yang kita install, karena Aplikasinya sudah mendeteksi game, dan kalaupun belum muncul tinggal tambahkan secara manual, atau kalau ini ada game yang tidak dimasukan dalam Launcher juga bisa di remove, semua caranya juga sederhana tidak ribet. 


Itulah tiga langkah Build Smartphone Gaming Handheld, cara sederhana dengan memadukan antara Smartphone Android, Gamepad Telescopic dan juga Aplikasi Lancher Game, sebenarnya ada tambahan cara optional yaitu menginstal emulator android, jadi bisa install game dari PS2, PSP, atau game game Nintendo, tapi bagi saya sendiri, lebih suka main game original Android, tapi buat kalian yang suka main emulator boleh juga, terlebih emulator kebanyakan sudah mempunyai HID Controller jadi misalkan dikoneksikan menggunakan gamepad pasti bisa tanpa perlu mapping, mungkin cuman kalibrasi tombol di pengaturan, cuman main game di emulator saya masukan pada poin optional saja, karena tema build kali ini adalah Gaming Handheld Smartphone Android. 

Baiklah itu saja pembahasan dari saya semoga bermanfaat buat kalian yang ingin memanfaatkan smartphone android sebagai gaming handheld, kalau misalkan gamepad gamesir x2 itu terlalu mahal, kalian juga bisa pilih yang lebih murah contonya seperti gamepad IPEGA.  

VIDEO PEMBAHASAN YOUTUBE : KLIK DISINI  

ALASAN KENAPA PS5 SLIM ADALAH KONSOL NEXT GEN PALING WORTH IT



Sony Playstation akhirnya merilis lagi versi terbaru dari PS5 yaitu versi Slim, memang kalau dilihat patern perilisan konsol, Sony selalu merilis tiap versi dari generasi terbarunya bertahap contonhnya seperti PS4 Fat, Slim dan yang terakhir versi Pro, namun berbeda dengan PS4 dimana versi yang Pro adalah yang paling Worth It, bagi saya untuk PS5, yang ideal adalah versi Slim, berikut adalah 4 alasanya. 

LINE UP KONSOL NEXT GEN YANG PALING IDEAL

Alasan yang pertama karena PS5 Slim adalah konsol next gen yang paling ideal, saya sebut ideal itu untuk saya pribadi, mungkin bisa hanya 70% idealnya untuk kebanyakan orang, misalkan nih sudah ada PS5 Pro, tetap yang paling ideal adalah PS5 Slim, lineupnya beda dengan PS4 Fat, Slim dan Pro, dimana versi Pro itu adalah yang paling ideal, kalau dibandingkan dengan PS5 Regular Version jelas PS5 Slim lebih unggul karena menggunakan spesifikasi yang sama tapi menggunakan bentuk form factor yang lebih kecil, masalah daya tentu saja juga lebi hemat, dan spesifikasi PS5 saat ini itu menurut saya sudah sangat bagus, walaupun ada beberapa orang yang kecewa karena gimmick spesifikasi PS5 yang bisa 120fps 8K, tapi terlepas dari semua itu, jika tidak dibandingkan dengan peforma pc kelas atas maka spesifikasi PS5 saat ini sudah sangat bagus. sedangkan misalkan nih sudah ada PS5 Pro, untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal dibutuhkan juga televisi dan perangkat audio yang juga setara 8K, jika tidak ya percuma saja, saya sendiri main PS4 Pro sudah takjub melihat tambilan gambar 4K, siapa bilang PS4 Pro itu menggunakan teknologi upscaling, sony sendiri yang bilang PS4 Pro menggunakan Native 4K, nah tergantung gamenya sudah 4K Enchanced atau belum, kalau belum ya pakai upscaling. 


Jadi istilahnya kalau PS5 Regular itu terasa tanggung sedangkan PS5 Pro itu terlalu bagus, kalau tidak menggunakan tv dan speaker yang setara maka peformanya juga tidak bisa maksimal, jadi yang paling ideal ya PS5 Slim, spesifkasi bagus, hemat daya harga terjangkau, pakai tv 4K sudah cukup bagus. 



PUNYA INOVASI TERBARU

Alasan yang kedua adalah PS5 Slim membawa inovasi terbaru, yaitu pemilihan lineup yang lebih fleksible, kalau ingin main game fisik ya beli disc version, kalau ingin tidak ribet ya beli yang digital, sedangkan untuk digital version ada optional untuk menambahkan drive disk blue ray nya yang dijual secara terpisah, jadi kita sebagai gamer lebih fleksible lagi untuk memilih varian konsol PS5 Slim, walaupun sebenarnya sony juga belum memberikan informasi lebih lanjut apakah sebenarnya kedua konsol ini sama, yang membedakan hanya opsi untuk sekaligus beli disk drive blue ray atau tidak, selain itu inovasi ini juga menguntungkan untuk pemakaian jangka panjang, jika suatu saat nanti 3 atau 5 tahun kedepan ada kerusakan pada drive blue ray, gak perlu ribet services tinggal ganti saja module disc drivenya, konsepnya sama seperti analog dari dual sense edge yang bisa dilepas pasang. 


PERILISAN BERBARENGAN DENGAN GAME BESAR

Sudah tidak diragukan lagi kalau game game eksklusif dari Sony Playstation sangat bagus, lebih seru, dan punya hypenya masing masing, hal tersebut yang membuat alasan kenapa PS5 Slim adalah konsol paling worth it karena saat ini sudah banyak game yang rilis di konsol PS5, jadi waktunya itu pas, kita gak perlu nungguin terlalu lama perilisan game seperti PS5 Regular, sekarang sudah ada game tinggal beli dan main serta nunggu game baru rilis atau series kedua yang bakalan dirilis, judul game eksklusif saat ini antara lain God of War Ragnarok, The Last of US Part 1 Remake, Horizen Forbiden West, dan akan disusul Spiderman 2, game umum yang tidak kalah menarik seperti FC24, Mortal Kombat 1, Tekken 8, Final Fantasy juga menjadi pilihan yang tidak bisa ditinggalkan, jadi saat ini adalah waktu yang ideal untuk beli PS5 karena game game Next Gen juga sudah banyak, apalagi muncul lineup PS5 Slim. 

HARGA TERJANGKAU

Alasan yang keempat apalagi kalau bukan karena harganya, dalam tanda kutip kalau masuk di indonesia harganya itu ya sesuai dengan konversi mata uang, jadi untuk PS5 Slim disc version ini dijual diharga 7.8jutaan, sedangkan PS5 Slim digital version di 7jutaan, menurut saya harga tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi PS5 Slim yang kita dapatkan.

VIDEO PEMBAHASAN YOUTUBE : KLIK DISINI  

ALASAN KENAPA ROG ALLY ADALAH CONSOLE HANDHELD TERBAIK




Saat ini sudah banyak sekali Console Handheld, kalau dahulu kita hanya mengenal Nintendo dan PSP yang menggunakan base sistemnya sendiri secara eksklusif, sekarang sudah banyak sekali Console Handheld yang menggunakan sistem operasi windows, jadi isi dari pada konsol tersebut bisa lebih luas, tidak terpaut dengan game game eksklusif, jelas pilihan ini juga bisa lebih banyak, walaupun disisi lain kadang kita tidak akan bisa menikmati game eksklusif atau harus menunggu perilisan di windows. Saat ini menurut saya ada salah satu Console Handheld yang paling Worth It dan terbaik yaitu adalah Asus ROG Ally, kali ini saya akan bahas Alasan Kenapa ROG Ally adalah Consol Handheld terbaik daripada Consol Handheld lainya. 



1. DIBUAT OLEH BRAND BERPENGALAMAN

Alasan yang pertama adalah dibuat oleh brand yang sudah berpengalaman soal dunia pergamingan bahkan sudah mempunyai nama tambahan yaitu ROG singkatan dari Republic of Gamer, sekarang saja sudah banyak sekali teknologi yang mempunyai nama ROG dibelakangnya mulai Smartphone yaitu ROG Phone, kemudian Laptop ROG, komponen PC ROG, Aksesoris Gaming seperti Keyboard, Mouse, Headset dan semua yang digunakan untuk gaming pasti ASUS berikan nama ROG, tentu saja sebagai brand yang sudah lama di dunia hardware gaming, ASUS sudah mempunyai banyak sekali pangalaman, dan tidak diragukan lagi untuk Console Handheld ROG Ally.



2. EKOSISTEM YANG MENDUKUNG 

Alasan yang kedua adalah mempunyai ekosistem yang mendukung, seperti yang sudah saya jelaskan karena ASUS mempunyai banyak sekali product dengan nama ROG, tentu saja ini membuat ROG Ally lebih fleksible untuk digunakan, tinggal beli saja aksesoris tambahan dari ASUS dan pastinya 99% kompatible tidak perlu lagi mencari spek yang sesuai dengan ROG Ally, tinggal cari devices yang sesuai dengan style kita untuk bermain game, dan kalau kita lihat ROG Ally mempunyai PRO Version dimana bisa memainkan Game Esport dengan kualitas 4K yang lancar, dengan tambahan GPU External, Mouse, Keyboard, dan Display yang lebih besar. intinya ASUS sendiri adalah brand yang sudah mempunyai banyak product gaming dengan nama ROG, itu jadi membuat ROG Ally lebih luas penggunaaanya bukan hanya sekedar Console Handheld biasa.



3. MENGGUNAKAN OPERATING SYSTEM WINDOWS

Alasan yang ketiga adalah ROG Ally menggunakan os windows dan kalau ditanya Steamdeck atau ROG Ally, jelas saya akan pilih ROG Ally, alasanya jelas isi game lebih luas karena menggunakan operating sistem windows, bukan steam os seperti Steamdeck. dengan windows kita bisa lebih luas menginstal game, tidak hanya dari steam saja, bisa dari Epic Games, Gamepass PC, game yang tidak tersedia di steam bisa dimainkan di ROG Ally, karena menggunakan operating sistem windows, jadi bebas bahkan mau install steam juga bisa. Walaupun ROG Ally itu adalah sebuah Console Gaming tapi karena sistem operasinya menggunakan windows 11 jadi ya tetap memungingkan dijadikan Mini PC dan dibuat untuk buka email, browser, nonton film bahkan mungkin untuk editing mengingat spesifikasi dari ROG Ally itu juga sudah tinggi.



4. HARGA TERJANGKAU

Alasan yang keempat apalagi kalau bukan karena harganya yang terjangkau, walaupun kalau masalah harga itu relative tergantung kemampuan masing masing, tapi perbandinganya itu tidak jauh beda dengan harga konsol, seri standart bisa dibeli di harga 9jutaan, dan seri extream di harga 11jutaan, memang lebih mahal jika dibandingkan dengan Steamdeck karena saat ini harganya yang turun di angka paling murah 6jutaan, tapi dengan semua kelebihanya harga ini sudah sangat cocok, sudah sangat pas untuk sebuah Consol handheld. 

Itulah Alasan kenapa Rog Ally menjadi Consol Handheld terbaik saat ini, pada artikel ini saya tidak membahas secara teknik mengenai Rog Ally, bagaimana pengujian peformanya, bagaimana tingkat kenyamanan, bagaimana tingkat durabilitynya, karena memang harus menggunakanya secara langsung, tapi menurut saya sendiri teknologi saat ini itu sudah minim bug, atau paling tidak apa yang ditulis dalam spesifikasi itu 90% sesuai dengan kenyataan, beda seperti teknologi tahun 2000an, yang masih ada overheat, bug pada software dan kualitas yang kurang memadai, tentu saja jika dibandingkan secara teknis antar hardware ada beberapa kekurangan dengan Console Handhled lain, kalau kalian itu seorang yang antuias sekali terhadap sebuah teknologi gaming dan sangat detail itu memang wajar, tapi kalau kaum mendang mending seperti saya, ya pilihan yang tepat itu adalah sejauh mana, sebesar apa, seluas apa kita bisa menggunakan Console Handheld pilihan kita, bukan yang tercanggih tapi yang paling cocok dengan kebutuhan serta yang paling penting adalah budget yang kita miliki. 

VIDEO PEMBAHASAN YOUTUBE : KLIK DISINI   

ALASAN KENAPA NINTENDO SWITCH MASIK LAYAK BELI DI 2023


Saat ini Console Handheld sudah semakin banyak, mulai dari Steamdeck sampai yang terakhir ini Asus juga bikin ROG Ally, tapi kali ini saya akan bahas alasan kenapa di tahun 2023 ini Nintendo Switch masih jadi Console Handheld yang layak untuk dibeli.

#1. GAME EKSKLUSIF


Alasan yang pertama adalah Game Eksklusif, siapa bilang hanya Sony Playstation saja yang mempunyai Game Eksklusif, Nintendo juga mempunyai Game Eksklusif yang tidak kalah seru untuk dimainkan, ya kalian pasti tahulah, iconic karakter dari Nintendo yaitu Super Mario, yang sudah mempunyai banyak sekali Series Game, kemudian ada juga series The Legend of Zelda yang baru baru ini mendapatkan penjualan Game terbanyak kedua setelah Hogwarts Legacy, diawal hingga pertengahan tahun 2023, berbeda dengan Plyastation yang mana Game Eksklusifnya lebih ke alur cerita yang mendalam dan sebenarnya konsumsinya itu untuk umur 18 keatas, Game Eksklusif dari Nintendo kebanyakan bisa dimainkan segala umur, secara visual juga sudah jelas sekali, kalau game game dari Nintendo itu gambarnya kartun, isinya juga cenderung fun, dan cocok untuk permainan bersama keluarga. hal inilah yang menjadikan Nintendo sebagai konsole yang menurut saya sendiri tidak ada sainganya di aspek Game Eksklusif, katakanlah Steamdeck dan Asus ROG Ally, keduanya bersaing secara hardware kalau isi gamenya ya sama cuman bedanya satunya langsung menggunakan software dari Valve Steam satunya lagi menggunakan Windows, dan mungkin komparasi keduanya akan lebih banyak di segi hardwarenya, sedangkan misalkan Steamdeck di kompare dengan Nintendo tidak akan bisa seratus persen head to head karena isi gamenya berbeda, game game umum juga tidak terlalu banyak ada di Nintendo, katakanlah saja Game Battle Royal hanya Fortnite yang masuk, Game Fighting cuman Mortal Kombat, yang lain seperti Tekken, Street Fighter itu tidak ada.

#2. KONSOL YANG INOVATIF

Alasan yang kedua adalah karena inovasi yang diberikan oleh Nintendo, yah betul sekali jika sekarang sudah banyak Console Handheld yang bisa digunakan secara Docking dan Handhled, bahkan gamepadnya juga berada disamping sehingga bisa diganti, tapi untuk pertama kali Nintendo yang memperkenalkan Console yang bisa digunakan secara Handhled, teblet dan juga disambungkan ke layar yang lebih besar pada tv atau monitor, dan sekarang sudah diadaptasi oleh brand brand lain. kalau memang hanya penggunakan konsolnya itu selalu secara Handhled ada juga Lineup Swithlite dimana secara fungsi memang benar benar hanya digunakan secara Handheld tidak bisa dikoneksikan ke layar yang lebih besar, tapi kalau saya sendiri ditanya pilih yang mana ya tetap pilih Switch yang biasa, supaya bisa menggunakan kontroler yang bervarian dan cari yang paling nyaman, karena kalau Switchlite itu kontrolernya tidak bisa diganti, dan kalau dilihat secara visual handling dari Switchlite tidak terlalu nyaman dan bikin tangan capek.  dengan adanya beberapa mode untuk Nintendo Switch tentunya bisa membuat penggunaan lebih flexible, kalau lagi traveling tinggal menggunakannya secara Handhled, kalau di rumah dan pengen main di layar yang lebih besar tinggal disambungkan ke monitor atau tv. ada juga kalau ingin menjadikan Nintendo ini lebih dari Console tinggal beli Nintendo Labo, yang menyajikan permainan extra melalui set cardbord untuk berbagai macam jenis permainan. 

#3. BANYAKNYA AKSESORIS


Alasan yang ketiga adalah karena Console Nintendo mempunyai banyak aksesoris untuk memberikan pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan, dari first partynya Nintendo sendiri atau third party, ambil saja contoh kontroler yang tadi saya sebutkan, karena alasan tidak nyaman pada handle atau pengen cari kontroler baru, kita bisa beli lagi, dan pilihanya itu ada banyak, dari brand IPEGA, 8Bitdo, Razer, powerbank khusus untuk Nintendo dari Anker juga ada. berbeda jika dengan Console Playstation yang menyediakan aksesories original dan tentu saja lebih mahal, kalaupun yang third party itu tidak banyak. 

#4. HARGA YANG TERJANGKAU



Alasan terakhir tentu saja harganya yang terjangkau, memang sih kalau ngomongin harga dari sebuah produk itu tidak pasti, dan saat Covid19, harga Nintendo Switch naik 2 sampai 3jutaan yang awalnya di harga 4jutaan, tapi untuk saat ini, saat artikel ini dibuat harga dari Nintendo Swicth sudah normal diangka 4jutaan (Console Only), kalau dibandingkan dengan Console lain seperti Steamdeck atau Asus ROG Ally harganya masih selisih jauh dimana Steamdeck varian paling murah itu di angka 7jutaan sedangkan Asus ROG Ally masih diatas 10jutaan, jadi ya kalau dibilang Console Handhled paling murah ya Nintendo walaupun memang memiliki perbedaan hardware yang cukup terpaut jauh, apalagi itunganya Nintendo ini kan sudah termasuk Last Gen, masih eksis karena tertolong oleh game game terbaru dari Nintendo sendiri tentunya seperti The Legend Of  Zelda TOTK. 



Kalaupun ada hal yang membuat Nintendo Switch ini tidak layak untuk dibeli ya karena umurnya sudah cukup lama, atau kata kata yang tepat mungkin bukan umur ya tetapi Nintendo Switch itu sudah generasi lama, kalau diibaratkan dengan Playstation itu PS4 sudah ada generasi terbarunya yaitu PS5, banyangin aja Nintendo Switch V1 itu dirilis pada tahun 2017, kemudian 2019 Nintendo bikin lagi Console Handheld Versi Lite dimana konsolenya hanya bisa digunakan secara Handheld, kemudian pada tahun 2021 hadir Nintendo Switch V2, dan yang terakhir hadir Nintendo Switch versi OLED pada tahun 2023. sudah 6 tahun lebih, dan kalau baca baca bocoran berita dan rumor, Nintendo akan merilis konsole terbaru mereka yaitu Nintendo Switch 2, karena tidak diresmikan oleh Nintendo sendiri berita tersebut memang tidak pasti, tapi misalkan itu berita memang benar, pasti juga akan ada kenaikan harga dan nantinya mahal akan banyak pembahasan mending Nintendo Switch yang terbaru atau lama hanya karena selisih harga, seperti perbandingan PS4 Pro dan PS5. jadi kalaupun sebagai pembeli kita ragu untuk membeli Nintendo Switch karena mungkin akan segera ada generasi yang terbaru, tetap bakalan ada perbandingan di segi harga barangnya, jadi kesimpulannya kembali lagi Nintendo Switch masih layak dibeli ditahun 2023.

 

VIDEO PEMBAHASAN YOUTUBE : KLIK DISINI

Alasan Wajib Tunggu Xbox Series S - Carbon Black



Beberapa bulan yang lalu saya sudah beli Xbox Series S, dan yang bikin jengkel adalah baru baru ini Xbox mengumumkan bahwa akan hadir Xbox Series S Carbon Black, dengan penyimpanan lebih besar yaitu 1TB, sebenarnya saya beli Xbox Series S itu ya karena supaya bisa mengikuti perkembangan konsole gaming supaya bisa compare console dari xbox dan sony playstation sebagai reviewer, jadi ya harus beli xbox, dan yang paling terjangkau adalah xbox series s, jika ada budget untuk xbox series x, saya mending sekalian beli PS5 aja, jengkel seperti ini wajar memang wajar sih, sama seperti orang yang buru buru beli ps5 pas harganya tinggi, tapi gak lama kemudian harganya turun. 

1. Storage 1TB

alasan yang pertama adalah karena adanya upgrade media penyimpanan menjadi 1TB, walaupun terlihat hanya sepele tapi ini sangat berarti sekali, saya juga pernah bilang di video pembahasan sebelumnya kalau jika ada Xbox Series S ini menggunakan media penyimpanan yang lebih besar maka pasti akan semakin diminati, efeknya upgrade ini sangat worth it karena xbox series s hanya bisa donwload game digital, dan game digital yang disediakan gamepas itu sangat banyak, series s versi standart itu hanya bisa menyimpan game 7 sampai 8 game, itu berdasarkan referensi game game lama yang saya download mungkin untuk next gen kedepan cuma bisa download 4 sampai 5 game, nah sayang sekali jika harus hapus dan download ulang game karena storagenya tidak cukup, ada tambahan biaya untuk beli kuota internet, Expansion Card yang menjadi alternatif untuk tambah storage di Xbox Series harganya juga tidak masuk akal, bisa buat beli console xbox series s lagi, atau bahkan bisa beli Xbox Series X karena sekarang harganya yang sudah normal. carbon black dengan media penyimpanan 1TB bisa simpan game 14-16, dan paling tidak masih bisa simpan 9-10 untuk game game next gen yang sudah pasti ukuranya besar. brandingnya microsoft menunjukan updgrade 1 TB ini sangat pas menurut saya, seolah olah sudah tahu bahwa akan lebih laku keras, game yang bisa dibeli secara digital melalui library xbox gamepas yang sangat banyak, dengan begitu upgradenya akan benar benar bermanfaat.


2. Harga Sama

alasan yang kedua adalah harganya sama, memang sih masalah harga ini tidak bisa ditebak karena ada banyak faktor yang mempengaruhi, tapi saat ini kalau dilihat di website harganya sama, dan menurut saya sendiri kalau microsoft menaikan hargar dari Series S Carbon Black sampai di harga 6jutaan, ya gak bakalan laku karena mending tambah 1-2 juta untuk Xbox Series X, dan kalau harganya benar benar di angka 4jutaan pasti penjualanya membludak lagi, spek lebih tinggi dengan harga yang sama siapa yang gak mau, pasti pada beli apalagi yang belum punya xbox series s. bisa juga harga series s putih akan turun di angka 3 sampai 3.5 juta.


3. Tampilan lebih keren

alasan yang ketiga mungkin tidak semua orang bisa setuju karena ini hanya masalah tampilan yaitu warna hitam Carbon Black, bagi saya sendiri konsole warna hitam ya lebih keren aja gitu dibandingkan dengan warna putih, kalau warna putih itu berasa elegan, kalau warna hitam terasa powerfull dan kita tahu sendiri sejak xbox one, penjualan konsole Xbox pasti dapat satu controller sesuai dengan warna konsole, nah kalau beli xbox series s standar pasti kita dapat controleller warna putih, semua controller itu menurut saya sendiri gak cocok kalau warna putih karena pasti cepet kotor, trus kenapa beli alternatif controller xbox lucky fox warnanya putih ya menurut saya biar match aja dengan warna konsole, sedangkan Series S Carbon Black sudah pasti dapat controler warna hitam, misal beli langsung saya pakai saya karena gak cepet kotor. dan karena warna dari Xbox Series X itu sudah hitam, jadi untuk Series S Carbon Black ini jadi seperti Xbox Series X versi Lite.


4. Fabrikan baru

alasan yang keempat tentu saja ini adalah fabrikan yang terbaru, walaupun xbox series s itu laku keras tapi ada isu bahwa adanya kerusakan pada psu, yang menyebabkan konsole tidak mau menyala kalau ini sih sudah fatal ya karena konsolenya sampai gak mau hidup. walaupun hanya dijelaskan bahwa Series S Carbon cuman ganti warna dan penyimpanan 1TB, tapi karena termasuk fabrikan baru, harusnya sudah ada solusi dari isu psu pada xbox series s yang terdahulu, walaupun saat ini baru di reveal bahwa hanya ada upgrade di 1TB tapi kita nantikan sajalah apakah cuman upgrade di 1TB atau tambahan lagi


Xbox Series S Carbon Black akan tersedia dibulan september tahun 2023, katakanlah molor atau masuk indonesia itu lebih lama ya kita baru bisa beli pada bulan nopember atau desember di akhir tahun. baiklah itu saja review tentang Xbox Series S Carbon Black yang sudah di umumkan oleh Xbox Sendiri jadi ya informasinya valid, kalau saya sendiri jika harganya di range 4jutaan ya sangat tertarik tapi misal sudah di angka 5 jutaan atau bahkan di 6 jutaan saya gak akan membeli Xbox Series S Carbon Black, alasanya simple harganya tidak terlalu jauh dengan Xbox Series X




5 CONSOLE HANDHELD CURRENT GEN (2023)



Kembali lagi bersama saya adam savana di pengetahudotcom, kalau ngomongin gaming console pastinya yang ada dipikiran kita adalah Sony Playstation, Nintendo dan Microsoft Xbox, ketiga brand tersebut memang selalu bersaing untuk memuaskan hati para gamer, dengan eklusifitas dan teknologi gaming yang mereka berikan, mereka adalah BIG THREE kalau urusan console, tapi jika masalah console handheld hanya ada Nintendo yang juara, bukan karena kalah bersaing, tapi memang Sony dan Xbox saat ini belum mempunyai Lineup console handheld, Sony yang dulunya mempunyai Lineup PSP dan PS Vita juga tidak diteruskan sampai saat ini, memang ada rumor bahwa lahir console handhled dari Sony, tapi itu perjalananya masih panjang, sampai saat inipun masih berita dan rumor saja, sedangkan Xbox belum pernah mempunyai Lineup console handheld, dengan kondisi tersebut bukan berarti Nintendo adalah yang paling juara, karena ada sainganya juga, dan disini saja akan bahas 5 console handheld current gen yang masih eksis dan mempunyai game modern, jadi untuk Sony PSP, PS Vita, console retro itu tidak termasuk.


1. Nintendo Switch / Lite




Console Handheld atau saya menyebutnya konsol gengam saja ya biar mudah pengucapanya, seperti yang saya jelaskan diawal Nintendo adalah pemenang jika disandingkan dengan Sony dan Xbox kalau urusan konsole genggam, dan Lineup konsole genggam dari Nintendo adalah Nintedo Swicth, yang dirilis pada tahun 2017 silam, sebagai penerus dari Nintendo WII U, sudah 6 tahun dan masih eksis, karena memang pada Lineup ini Nintendo memberikan upgrade dari Nintendo Siwtch V1,V2 Nintendo Switch Lite yang diperkenalkan ditahun 2020, dan yang terakhir ada Nintendo Switch OLED dengan upgrade penggantian layar OLED, sebenarnya tidak ada peningkatan secara peforma dari V1 sampai OLED, hanya ada perubahan perubahan minim. 
Sesuai namanya Nintendo Switch, console ini bisa digunakan secara handhled, docking mode untuk dikoneksikan dengan TV layar yang lebih besar, dan Tablet Mode. sedangkan untuk Nintendo Switch Lite itu hanya bisa digunakan secara handheld. kelebihan Nintendo Switch tentunya saja controllernya bisa diganti, entah itu rusak maupun ingin menggunakan handling yang lebih nyaman. sedangkan untuk yang versi Lite tentu saja tidak mengganti controllernya, apalagi kalau ada kerusakan di bagian modul analog tentu saja harus dibongkar. 
Nintendo berdiri secara ekslusif ya jadi softwarenya eksklusif sebut saja menggunakan operating system dari Nintendo sendiri, dan untuk gamenya juga eksklusif, ya kalian pasti tahulah Super Mario dan kawan kawan, tapi ada juga game game modern lain yang dirilis di Nintendo Switch, di Indonesia sendiri sudah banyak pengguna Nintendo Switch harganya juga masih terjangkau, 4-5 jutaan untuk Nintendo Switch OLED, sedangkan Nintedo Swicth Lite mempunyai harga 2jutaan, 
Nintendo menyediakan game game yang cocok untuk having fun, bermain bersama keluarga, dan kebanyakan gamenya juga bisa dimainkan untuk anak anak, apalagi Nintedo dikenal dengan inovasi inovasi terutama masalah kontroling dalam permainan, tapi perlu diingat karena sudah berumur 6 tahun, hardware juga tidak bisa membantu peforma game yang hadir saat ini, apalgi untuk menyaingi peforma game dari console next gen, walaupun dengan game eksklusif milik Nintendo sendiri, jadi kalau kalian saat ini ingin membeli Nintendo Switch perlu dipikirkan matang matang. 

2. Steamdeck



Konsol genggam yang kedua adalah Steamdeck, saya juga sudah pernah bahas, kalau kalian ingin nonton ada link card diatas atau check deskripsi video kalau sudah selesai nonton video ini. Steamdeck adalah inovasi dari Valve Corporation, sebuah layanan penyedia video game yang bekerja sama dengan AMD untuk membuat konsol genggam. Steamdeck pertama kali diperkenalkan oleh Valve sejak Juli 2021 dan akhirnya dirilis secara global di Februari 2022. 
PC Gamer yang akrab dengan Steam, tentu saja sangat antusias dengan hadirnya Steamdeck, apalagi kalau sudah mempunyai library game yang banyak, Valve memberikan pengalaman bermain yang selama ini dinikmati di depan layar komputer akhirnya bisa digenggaman tangan, dan bernar juga Valve kali ini berhasil memuaskan hati para gamer, banyak sekali review positif yang diberikan. sejak dirilis Steamdeck hanya mempunyai satu Lineup saja, hanya berbeda versi storage, Steamdeck menyediakan Docking yang dijual secara terpisah jika ingin digunakan untuk kebutuhan bermain di layar besar Monitor, TV. konsep dockingnya sama seperti Nintendo Switch, bedanya bisa di support 4K 60hz dan 2K 120Hz.
Jika biasanya Steam digunakan pada sistem operasi Windows, kali ini Valve tidak menggunakan Windows sebagai operating system untuk Steamdeck melainkan menggunakan Linux, dan dengan adanya Docking, Steamdeck akan lebih dari sekedar konsol genggam, karena fungsinya yang bisa digunakan sebagai PC. 
untuk gamenya sendiri karena ada peralihan dari Dekstop game ke Handheld, Valve memberikan yang namanya Deck Verified dimana bisa dijadikan acuan untuk game yang berjalan sempurna, hanya sekedar playable dan masih harus tweaking manual, sampai unsupported dan unknown.
Sejauh ini tidak ada yang bermasalah dengan software maupun hardware dari Steamdeck, library game yang sangat banyak, dan tentu saja memberikan pengalaman bermain game lebih imersive, harga di Indonesia sendiri saat ini menurut saya sudah terjangkau mulai dari 7jutaan sampai belasan juta, tergantung varian yang dipilih. 

3. Ayaneo



Oke lanjut di konsole genggam selanjutnya adalah Ayaneo, Ayaneo lahir pada Maret 2020, dan ditahun yang sama Ayaneo merilis prototype machine, dan versi pertama konsole ganggam Ayaneo, sampai sekarang sudah memiliki banyak Lineup, mulai dari Ayaneo 2021, Ayaneo 2021 Pro, Ayaneo Next, Ayaneo Air, Ayaneo 2, dan yang terakhir ada Ayaneo Geek, dan kalau lihat tahun history perilisan yang sangat dekat, dimana Ayaneo Geek dirilis pada Juli 2022 lalu, sepertinya saat ini adalah waktu untuk Ayaneo berhenti dan memikirkan inovasi terbaru mereka. 
Ayaneo menggunakan Windows 11, dan memang sampai saat AMD merilis Processore Ryzen banyak sekali yang menggunakanya untuk Laptop, Tablet, bahkan konsole genggam supaya bisa menganngkat peforma game pada setiap devicesnya, tak terkecuali Ayaneo semua Lineupnya menggunakan AMD Ryzen dan tentu saja menggunakan jenis U yang berarti Ultra Low Power yang hemat daya yang cocok untuk laptop ringan dan konsole genggam. Ayaneo juga mempunya Docking Station yang bisa digunakan untuk layar yang lebih besar, dan tentu saja dijual terpisah. 


Walaupun menggunakan operating Windows, Ayaneo mempunyai semacam software launcher, yang bernama Aya Space, dimana gamenya importkan dari Steam serta Xbox Live, dan kedepan akan diberikan dukungan untuk Platform penyedia game lain seperti Epic Game, Ubisoft dll. karena basisnya Windows akan sangat susah untuk mengoperasikan sebuah konsole genggam, dan memang Aya Space memberikan kemudahan dalam pengalaman bermain game. tidak sedikit yang mengeluhkan tentang handling dari Ayaneo yang kurang nyaman, kemudian karena harganya yang tidak jauh beda dengan Stemdeck, bahkan kalau saya cek di marketplace itu lebih tinggi, maka ya jelas sekali orang orang akan pilih Steamdeck sebagai konsole genggam mereka yang lebih terpercaya. hanya para reviewer saja yang berani membeli Ayaneo sebagai bentuk review terhadap perkembangan konsole genggam.

4. OneX Player


Konsol genggam keempat yang bersaing adalah One X Player, awalnya hanya berdiri untuk Laptop Netbook pada tahun 2017, dan ditahun 2019 ide pembuatan konsole genggam muncul sampai akhirnya pada 2021 konsole genggam pertama lahir. sama seperti Ayaneo OneXplayer menggunakan windows sebagai operating systemnya, tetapi yang membedakan disini adalah Lineup konsole genggam dari OneXplayer, ada yang mengggunakan intel sebagai processorenya, dibandingkan dengan yang lain onexplayer menggunakan layar yang lebih lebar, apalagi yang serie onexplayer 2, 8.4" layarnya, karena bentuknya yang lebar ini lebih cocok disebut tablet ya dibandingkan dengan konsole genggam, karena penggunaan yang sangat flexible, controllernya bisa dilepas, disediakan keyboard portable juga untuk mendukung kebutuhan produktifitas, jadi kalau harganya mahal ya wajarlah ya penggunaanya bisa untuk gaming dan produktifitas apalagi menggunakan operating system windows, sekarang kalau dilihat di marketplace harganya masih diatas 15jutaan. 

5. Asus Rog Ally


Yang terakhir ada Asus Rog Ally, nama asus pasti sudah familiar ditelinga kita, brand satu ini resmi ada di indonesia, sudah banyak produk gaming yang rilis, mulai dari Laptop, Smartphone, Mouse, Keyboard, Kursi Gaming, dan kali ini hadirlah konsole genggam bernama Asus Rog Ally, yah sebenarnya ini masih belum rilis ya, cuman sudah diumumkan secara resmi oleh Asus sendiri, di youtube luar juga sudah ada yang bikin video unboxing, kita tunggu sajalah, karena resmi di indonesia masalah pembelian kemudian garansi juga lebih mudah, dan kalau lihat track record dari asus sendiri, kayaknya bakalan tetap menjadi salah satu konsol genggam terbaiklah yang bisa bersaing dengan yang lainya, tapi ya kita tunggu saya perilisan Asus Rog Ally.


Kesimpulan

Baiklah itu tadi adalah 5 konsole genggam current gen yang masih eksis sampai saat ini, bisa memainkan game game modern, dan kalau ditanya mana yang paling worth it ya tentu saja saya akan pilih Steamdeck, alasanya jelas saat ini harganya sudah terjangkau, dan bisa memberikan pengalaman bermain game yang lebih immersive, apalgi kalau lihat controllernya, Steamdeck mempunyai kelunggulan yaitu adanya back button serta trackpad, tracpadnya menurut saya sangat cocok kalau dibuat main game kompetitive, kalau maun game dengan konsole genggam itu kan, sangat flexible, bisa dimana saja, bisa dikamar mandi, bisa dikereta, bisa digunung dan itulah keunikan konsole genggam.


VIDEO PEMBAHASAN YOUTUBE : KLIK DISINI

Review Gamepad Gulikit Kingkong Pro 2


1. Gamepad Secara Umum / Fisik

- Brand
- Packaging
- Design
- Body Gamepad
- Harga

Gamepad Kingkong Pro 2 adalah seri lanjutan dari brand gulikit, menurut saya sendiri tidak ada perkembangan yang cukup signifikan dari seri sebelumnya yaitu kingkong 2, sampai saat ini hanya gulikit saja yang mempunyai teknologi hall effect sensor, saya belum paham apakah teknologi ini dipatenkan oleh gulikit atau bisa dibuat oleh brand lain secara bebas tapi untuk saat ini hanya gulikit saja yang mengaplikasikan hall effect sensor, bahkan gamepad sekelas 8bitdo yang tipe ultimate controller itu juga menggunakan modul elektormagnetick joystick milik gulikit, tidak 8bitdo saja, tetapi gamepad handheld seperti steamdeck dan juga nintendo switch, juga bisa menggunakan modul analog dari gulikit walaupun itu dijual terpisah ya, bukan build in dari steamdecknya atau nintendo.

Gulikit Kingkong Pro 2 memang salah satu gamepad premium, saya mendapatkannya di harga 700ribuan, dengan harga tersebut dalam box penjualan, saya mendapatkan manual berwarna, kabel usb type c yang lumayang panjang, gamepad lengkap dengan casingnya, boxnya sendiri juga terasa premium lengkap dengan gambar dan juga spesifikasi yang ditulis disamping box, casingnya menurut saya cukup berfungsi walaupun hanya berbahan plastick, yang akan cepat rusak kalau sering dibuka tutup, tapi paling tidak misalkan gamepad ini dibawa kemana mana akan lebih aman.


Gamepad ini memiliki bentuk lebar dan cembung dengan handling sama persis seperti controler xbox, hanya saja handling bagian bawah sedikit lebih dalam, finishingnya sangat sempurna dan nyaman digenggaman tangan, apalagi feel face button dan analognya beda dengan yang lain, menggunakan sensor hall effect dan mechanical button, tapi sabar bagian itu akan saya bahas di penilaian analog dan button. varian dari gamepad ini ada dua yaitu putih dan hitam, saya pilih warna hitam, supaya tidak mudah terlihat kotor ketika digunakan, dan seperti yang kalian lihat coating finishing juga sangat bagus hitam doff tanpa cacat sedikitpun, hanya saja saya heran kenapa bagian bumper dan trigger menggunakan warna metalic glossy yang menurut saya sendiri ini kurang bagus, lebih baik itu warna doff juga, karena biasanya kalau warna metalic glossy itu dengan berjalanya waktu akan terlihat bekas jari jari, karena warna catnya sudah memudar. selebihnya pemilihan bahan alloy metal pada permukaan gamepad menjadikan gamepad ini sangat nyaman digunakan dengan harga 700ribuan saya rasa sangat worthit kalau pada penilaian bahan dan material yang digunakan. 

2. Kompatibiliti

- Base Kontroller
- Tipe Koneksi
- Tipe API


Gampead ini mempunyai base kontroller nintendo switch pro, yang ditandai dengan button + dan - , jadi memang gamepad ini akan berfungsi maksimal untuk console nintendo, tetapi dalam pengujian kali ini saya hanya menggunakan pc, dan juga smartphone, kalau ngomongin tipe koneksi, gamepad ini bisa digunakan secara wired dan wirelles dengan tipe API, X-Input, D-Input, HID Complient dan Nintendo Swicth, dibagian tengah atas gamepad terdapat tombol pair serta tombol untuk tipe API yang bisa kita gunakan dengan mudah untuk penggantian tipe API, untuk cara cara mengkoneksikan akan saya tulis di deskripsi video, walaupun gamepad ini mempunyai base controler nintendo switch entah kenapa sampai saat ini tidak bisa saya koneksikan di PS4 menggunakan converter layaknya 8bitdo Pro 2, selebihnya untuk koneksi D-Input, X-input serta di Smartphone Android maupun IOS tidak ada masalah, kalau sudah pernah di pairing dengan device yang kita gunakan tinggal pencet tombol powernya dan gamepad akan secara cepat terkoneksi, dan jika tidak digunakan selama kurang lebih 1 menit gamepadnya akan off.

3. Joystick Analog

- Tipe Joystick (Potentiometer, Elektromagnetik)
- Deadzone
- Circularity
- Presentase Drifting 


Kemudian untuk masalah Joystick Analog, jelas sekali Kingkong Pro 2 ini adalah yang paling juara dan yang paling akurat dibandingkan dengan modul analog dari gamepad yang pernah saya review, lihat saja nilai circularity sangat sempurna dan juga ketika diam tanpa gerakan nilai dari center area juga nol tidak ada pergerakan sama sekali, untuk Deadzone bisa diatur secara langsung dengan kombinasi tombol AI Key, dengan 3 level sebut saja, smooth, medium, dan cepat, penilaianya luar biasa bahkan ketika mencoba game genshin impact di smartphone IOS pada settingan level smooth karakter sampai bisa berjalan, yang menandakan leveling deadzone atau akurasi analog sangat baik. untuk presentasi drifintg memang teknologi electromagnetick joystick ini mengklaim tidak akan mengalami drifting, tapi perlu diingat presentase drifting itu hanya terjadi pada modul analog gamepad yang murah, dan sampai saat inipun saya belum pernah mengalami analog drifitinng pada gamepad original seperti dual shock atau xbox controller, jadi ya sebenarnya terlalu overkill untuk fitur hall effect jika tidak digunakan oleh pro player yang mengandalkan akurasi presisi saya rasa akan sama jadi sama saja dengan modul analog gamepad original.

4. Button, Handling, Fitur - Fitur

- Adaptive Trigger
- Back Button
- Programmable Key
- Rumble / Getaran
- Software
- Turbo Fuction
- Responsif

Adaptive Trigger jugaa mengaplikasikan hall effect sensor seperti analog joysticknya, sedangkan untuk face button menggunakan sistem mekanikal jadi secara feel button lebih kliki dan terasa premium dibandingkan dengan membran button seperti gamepad yang lain, fitur lain seperti motion gyro 6 axis dan juga tubro fuction juga ada pada gamepad ini, sayangnya gamepad ini tidak mempunya back button atau proggramable key, seperti yang saya singgung gamepad ini mempunyai AI Key yang digunakan untuk mengatur semua adjusment antara lain level sensivitas adaptive trigger, level sensivitas analog, level getaran, interchange atau pengubahan fungsi face button yaitu AB XY, Auto Pilot yang dikenal sebagai APG game, dan masih banyak lagi, untuk cara caranya seperti biasa saya akan tulis di dekripsi ya supaya video review tidak terlalu panjang, kalau bahas getaran atau vibrasi pada gamepad ini, feelingnya juga sangat smooth, sudah terasa intensitas terhadap aksi dalam game, mungkin bisa lebih terasa lagi kalau menggunakan nintendo switch karena memang gamepad ini mempunyai base controler nintendo switch, karena biasanya gamepad akan lebih berfungsi sempurna berdasarkan base controlernya. untuk keseluruhan button selain trigger, dan face button, walaupun masih menggunakan membran, tapi feelingnya juga tidak jauh beda dengan gamepad original, masih bisa mengimbangi spek button yang lain. 

5. Spesifikasi

- Baterai
- Bluetooth
- Tipe Kabel Port
- Berat


Kemudian untuk masalah spesifikasi gamepad ini memang menggunakan baterai 1000mAH, dengan penggunaan normal main berjam jam masih aman, klaimnya sampai 25jam pemakaian pada pengisian penuh, tidak disebutkan dalam manual gamepad ini menggunakan bluetooth versi berapa, yang pasti untuk pengujian tidak ada msalah sama sekali, kemudian port charging juga sudah menggunakan type c,

6. Kesimpulan

- Kecocokan
- Worth it ?

Lalu apakah gamepad ini worth it dari harga dan juga spesifikasi yang diberikan, seperti yang sudah saya jelaskan gamepad ini memang termasuk gamepad yang premium, apalagi dengan adanya teknologi yang sampai saat ini hanya dimiliki oleh gulikit, yaitu sensor hall effect, yang diaplikasikan pada joystick analog dan triggernya, semua fitur juga dapat disetting dengan adanya AI Key, dan menurut saya sendiri konfigurasi secara fisik itu lebih bagus dari pada konfigurasi menggunakan software, kita tidak perlu repot repot membuka software saat ingin melakukan konfigurasi, tinggal di hafalin saja tanda tanda dan cara pengaturanya, secara handling gamepad ini juga mempunyai tingkat kenyamanan yang baik, grip handle, posisi, berat gamepad yang sangat pas dalam genggaman tangan, 


tetapi saya menyayangkan karena tidak adanya programmable key atau back button, menurut saya saat ini standart gamepad itu harus mempunyai minimal back button, karena jumlah button standart itu sudah kurang apalagi jika main game kompetitive, tapi kalau kalian tidak mementingkan back button dan sangat bisa menggunakan gamepad dengan jumlah tombol standart, tetap gamepad ini saya rekomendasikan, dari bahan material, feel button, handling semua sangat sempurna,dengan penilaian tersebut saya memberikan nilai 8.0 /10. untuk gulikit kingkong pro 2


kalau masalah drifting spek yang diunggulan menurut saya itu tidak begitu killer karena kondisi drifting pada module analog itu hanya terjadi pada modul analog dari gamepad yang murah, ya kebanyakan seperti itu, karena saya sendiri membeli gamepad original seperti dual shock 4 dan xbox controler, tidak terjadi drifting, dengan catatatn saya memang tidak terlalu sering menggunakan salah satu gamepad, pasti ganti ganti, 

Pengetesan Gamepad IPEGA PG-9216

  • Smartphone Android - Samsung A50s 4/64
  • Smartphone Android - Xiaomi Redmi Note 9 4/64
  • Smartphone IOS - Iphone 14 Pro
  • Windows 11 22H2 - Mini PC Deskmini X300 
VIDEO UNBOXING & REVIEW : KLIK DISINI

© all rights reserved
made with by templateszoo