Slider

Pengertian Gamepad


Saat ini bermain game di smartphone lebih digemari karena lebih mudah dan bisa dimainkan oleh banyak orang, Console dan PC pastinya masih menjadi juara kalau bicara platform dalam bermain game, namun jumlahnya masih kalah dengan smartphone, karena tidak semua orang mampu membeli pc gaming ataupun console seperti Playstation, Xbox dan Nintendo (sejauh ini BIG 3 itu sih yang jadi andalan jika bicara mengenai console). entah smartphone kelas low end sampai high end pasti kebanyakan juga digunakan untuk bermain game, game yang sering dimainkan ya mobile legend dan pubgm, karena banyak pengguna yang bermain game di smartphone saat ini sudah ada gamepad (stick) yang digunakan untuk smartphone. mulai dari harga yang terjangkau sampai yang mahal, merk yang paling terkenal dan berdasarkan pengetahuan saya yang paling mendahului adalah IPEGA, dan disusul merk lain seperti Gamesir, Rexus, Mocute dan masih banyak lagi. Dalam dunia per gamepad an tentunya ada macam macam tipe, cara pemakaian, cara penggunaan untuk smartphone. berdasarkan pengalaman saya sampai saat ini tentang dunia per gamepad an saya akan membagikan pengetahuan yang saya ketahui tentang gamepad. 


Tipe Gamepad

Yang pertama adalah tipe gamepad, berdasarkan bentuk saat ini sudah ada macam macam tipe gamepad yang disesuaikan dengan pengguna smartphone, jika dulu stick hanya berbentuk joystick seperti pada console saat ini sudah ada perubahan, 

(Gampead IPEGA PG-9099 adalah tipe Joystick)    

1. Tipe Joystick 

Bentuk gamepad type jostick mungkin sudah umum diketahui banyak orang karena pada awalnya gamepad tipe joystick (mungkin) yang dikenal sebagai alat dalam bermain game tentunya pada console, ciri ciri tipe joystick adalah memiliki tombol yang lengkap, lengkap disini berarti sesuai standart gamepad pertama kali ada, saya ambil referensi dari joystikc playstation, tombol lengkapnya adalah mempunyai analog kanan dan kiri tombol ini berfungsi sebagai penggerak (gerakan) dalam game entah itu gerakan objeck dalam game atau sudut pandang (kamera), Face Button biasa dikenal Kotak, X, Segitiga, Bulat, tombol ini berfungsi sebagai tombol aksi (perintah objeck melakukan sesuatu) seperti menendang bola, memukul, menembak. jika dalam menu biasanya digunakan untuk memilih atau opsi kembali, kemudian ada tombol D-Pad, D-Pad sebenarnya adalah awal mula terciptanya tombol Analog, fungsinya tidak jauh beda dengan analog yaitu menggerakan objeck dalam game namun gerakanya itu satu arah jika ingin menggerakan ke arah lain tombol yang di tekan D-Pad arah lain seperti arah bawah ke kiri, karena hadirnya analog saat ini tombol D-Pad dijadikan sebagai tombol kombinasi dalam suatu permainan. selanjutnya ada tombol spesial yaitu tombol L dan R, sesuai namanya tombol spesial adalah tombol yang digunakan untuk gerakan spesial seperti untuk ulti pada permainan fighting. tombol L dan R dibagi menjadi 4 yaitu L1 L2 R1 R2, L untuk Left dan R untuk Right. kemudian ada tombol Start dan Select untuk memulai gamepad option dalam permainan, karena saat ini teknologi wirelles sudah diterapkan pada gamepad ada tombol tambahan yaitu tombol power tidak lain fungsinya adalah menyalakan gamepad biasanya dinamai dengan tombol (Home), jika dulu mengaktifkan gamepad yang dengan menghubungkan kabelnya sekarang tinggal memencet tombol home. selain itu di gamepad modern saat ini terdapat tombol yang dinamai M1 sampai M4 letaknya ada dibawah stick yang mana fungsinya adalah mengcopy tombol lain, misalkan M1 dijadikan untuk R1, maka didalam game jika menekan M1 fungsinya akan sama dengan R1, terdapat cara tersendiri dalam mengkonfigurasi settingan ini. Tipe joystick bisa digunakan untuk smartphone, PC, Console, bahkan Smart TV atau Android TV, jika untuk smartphone saat ini gamepad sudah dilengkapi dengan Holder, kalaupun tidak ada seperti halnya Stick PS4 masih ada aksesoris untuk holder smartphone secara terpisah. pada review di channel youtube, penilaian tentang kekuatan holder smartphone jadi acuan karena jika kebanyakan holder tidak dapat menahan smartphone, istilahnya kurang pas dan tidak terkunci rapat (kocak). 

 

(Gampead SAITAKE 7007F adalah tipe Telescopic)

2.Tipe Telescopic 

Tipe ini dikhususkan untuk smartphone karena bentuknya ramping dan tengahnya terdapat space sebagai tempat smartphone, jadi telescopic ini body nya bisa ditarik vertical dan ditengahnya terdapat untuk smartphone, jadi seperti ala ala nintendo switch apalagi jika ada warna biru dan merah seperti gamepad saitake 7007F1 dan IPEGA PG-9217. Tipe telescopic ini masih dapat dikategorikan lagi menjadi 4 macam yaitu Normal Telescopic (Dual Hand), Single Telescopic (Single Hand), Both Telescopic (Bisa single hand dan dual hand), FAN Gamepad Telescopic


(Gampead IPEGA PG-9087s adalah tipe Telescopic Dual Hand)

  • A. Normal Telescopic (Dual Hand), Dual Hand telescopic memiliki tombol yang lengkap dikanan dan dikiri, gamepad ini cocok untuk bermain game aksi seperti GTA-San Andreas, Racing Asphalt Series dari Gameloft, Game Sport Seperti Pro Evolution Soccer dan tentunya saja yang saya sebutkan tadi adalah versi mobile ya. contoh untuk gamepad telescopic dual hand adalah Saitake 7007F, IPEGA PG-9087s, IPEGA PG-9217 sejauh ini cuma 3 tipe itu yang pernah saya review

(Gampead Mocute 058 adalah tipe Telescopic Single Hand)
  • B. Single Hand, sesuai namannya single hand gamepad ini kebanyakan cuma memiliki tombol disisi kiri yang lengkap, untuk sisi kanan bervariasi ada R1 dan R2 ada yang tidak ada tombolnya sama sekali, gamepad ini dikhususkan untuk game FPS dan diharuskan mendapatkan akurasi yang bagus dalam bermain. tombol yang ada bagian sisi kiri digunakan untuk beraksi sedangkan tangan kanan kita bebas menggerakan aim pada layar smartphone, jika ada tambahan R1 dan R1 lebih mantap lagi. contoh untuk gamepad telescopic single hand adalah IPEGA PG-9120 (Unicorn), IPEGA PG-9121 (Red Spider), Mocute 058

(Gampead IPEGA PG-9087s adalah tipe Both Telescopic)
  • C. Both Telescopic, gamepad ini tergolong gamepad yang langka karena sampai saat artikel ini dibuat cuma ada IPEGA PG-9167 (Dual Thorn), gamepad ini memiliki dua pilihan yaitu bisa digunakan sebagai single hand maupun dual hand, terdapat dua handle kanan yang dapat diganti, ketika dual hand jumlah face buttonnya lengkap, sedangkan untuk single hand face button hanya terdapat tombol spesial R1, karena cuma ada IPEGA PG-9167 berdasarkan pengalaman saya gamepad ini kurang efektif karena konstruksi gamepad yang dapat diganti dengan telescopicnya kurang kuat membuat gamepad tidak kokoh ketika smartphone diletakan pada gamepad. terlepas dari kualitas gamepad IPEGA PG-9167 yang kurang bagus.
  • D. Fan Gamepad Telescopic, berbeda dengan gamepad lain, fungsi utama dari gamepad ini adalah untuk menurunkan suhu smartphone ketika bermain game, sedangkan fungsi tombol digantikan dengan penekan yang disentuhkan pada layar smartphone, mekanismenya menggunakan peer yang ditekan dibelakang gamepad. di channel youtube saya saat ini baru ada merk memo yang saya unboxing dan saya review, yaitu MEMO AK77, MEMO AK88, MEMO DL88, ada yang menggunakan fan biasa untuk mendinginkan smartphone ada juga yang menggunakan sentuhan langsung direct touch menggunakan thermal cooler, gamepad ini cocok untuk yang suka main game dengan jangka waktu yang lama, dan game yang cocok adalah Genshin Impact, PUBGM, MLBB. terutama Game Genshin Impact karena dapat menurunkan suhu pada saat bermain game.  

3. Tipe Koneksi

Tipe koneksi adalah cara bagaimana gamepad dikoneksikan pada perangkat, tentu saja dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu wired (menggunakan kabel) dan wirelles (tanpa kabel), tipe wired biasanya ditemukan pada gamepad versi lama (jadul) caranya cukup mengkoneksikan kabel gamepad pada perangkat dan tinggal main game, tipe wirelles juga sama jika pada console, namun jika pada smartphone terdapat beberapa koneksi dan cara karena sampai saat ini smartphone masih tidak sepenuhnya support dengan gamepad. 

    1. Wired (menggunakan kabel), walaupun sudah jarang ditemui, console PS4 masih menggunakan kabel untuk koneksinya, memang bisa wirelles namun jika kehabisan baterai koneksi wired stick ps4 difungsikan untuk mengecharge sambil bermain, walaupun ribet dan tidak simple karena menggunakan kabel gamepad dengan koneksi wired masih menang dari segi sensivitas mengurangi delay saat bermain game terutama pada PC. tipe wired juga mengikuti perkembangan kemajuan kabel koneksi dari Type A, Micro USB sampai dengan Type C

  • A. X360 Mode (Wired), adalah koneksi wired untuk PC yang mana ketika menggunakan koneksi ini Game Resmi dan Original (bukan crack) bisa langsung terkonfigurasi tanpa perlu setting tombol dalam game, sama seperti wirelles X360 bedanya cuma menggunakan kabel, koneksi ini masih banyak ditemui pada gamepad, kebanyakan gamepad memiliki koneksi X360 jika menggunakan kabel, itulah keunggulanya.
  • B. HID Mode (Wired), HID mode adalah koneksi standart yang mana jika di PC tidak bisa langsung digunakan walaupun itu adalah game resmi atau original (bukan crack), koneksi hanya HID bisa digunakan secara langsung jika sebuah game memiliki konfigurasi button seperti halnya game Pro Evolution Soccer, jika tidak ada konfigurasi untuk buttonya game bajakan bisa menggunakan aplikasi tambahan yaitu X360ce, aplikasi tersebut berfungsi memasukkan data konfigurasi button dalam game.
 2. Wirelles (tanpa kabel), untuk tipe koneksi wirelles pada console sudah tidak ada pembahasan yang khusus karena console didesain untuk bermain game jadi caranya juga tinggal dikoneksikan sedangkan yang memiliki pembahasan lebih jauh adalah pada PC dan Smartphone, tipe koneksinya adalah X360 Mode (PC), HID Mode (PC dan Smartphone), Android Standart Mode (Smartphone Android), IOS Mode (Smartphone IOS / I-Phone). 
  • A. X360 Mode Wirelles, adalah koneksi wirelles untuk PC yang mana ketika menggunakan koneksi ini Game Resmi dan Original (bukan crack) bisa langsung terkonfigurasi tanpa perlu settingan tombol tombol dalam game, biasanya game dalam Steam, Epic Games, BattleNet mengaharuskan menggunakan X360 Mode karena konfigurasi tombol tidak bisa disetting diluar game, namun jika bisa menggunakan koneksi X360 Mode tidak kita akan dipermudahkan dalam bermain game. berbeda dengan menggunakan kabel untuk koneksi X360 Wired, tidak semua gamepad bisa langsung terkoneksi dengan mode X360 (mungkin yang bisa Xbox Controller), DS4 Controller milik PS4 harus menggunakan aplikasi tambahan supaya terdeteksi sebagai X360 Mode, tidak hanya DS4 saja sejauh ini gamepad IPEGA juga belum ada yang mempunyai koneksi X360 Mode Wirelles, pada Steam koneksi X360 mode juga bisa digunakan untuk mengoperasikan menu dalam aplikasi jadi penggunaanya lebih efektif
  • B. HID Mode (Wirelles PC dan Android), HID Mode adalah koneksi versi lite jika pada PC karena pada game yang terdapat konfigurasi button seperti Pro Evolution Soccer (PES) tinggal disetting secara mudah, untuk game original dan game resmi pc tidak bisa digunakan karena harus menggunakan koneksi X360. Sedangkan pada android koneksi ini langsung bisa digunakan tanpa perlu mapping dan tentunya pada game yang mempunyai direct input, biasanya game yang memiliki direct input adalah game dari developer Gameloft, contohnya adalah Asphalt, Gangstar LAS Vegas. atau kalian bisa melihat apa saja game yang memiliki direct input di android bisa menggunakan aplikasi Gamepad Center. koneksi ini juga bisa digunakan untuk mapping jika game tidak memiliki direct input dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yaitu Panda Gamepad Pro. jadi kita bisa memainkan game yang tidak memiliki direct input dengan cara mapping dan langsung main jika game memiliki direct input, namun ada kelemahanya juga karena HID mode harus menggunakan aplikasi Panda Gamepad Pro yang berbayar seharga 17K di Playstore
  • C. Android Standart Mode (Android), Koneksi ini digunakan untuk mapping pada game android yang tidak memiliki direct input, contohnya game PUBG, MLBB, game game tersebut tidak memiliki direct input maka harus mapping menggunakan aplikasi pihak ketika yaitu V3 Shooting Plus, V3 shooting plus dikususkan untuk Android Standart Mode, jika gamepad hanya memiliki koneksi HID mode maka harus menggunakan aplikasi Panda Gamepad Pro, kebalikan dari koneksi HID mode, sedangkan koneksi ini tidak bisa langsung digunakan pada game yang memiliki direct input. keunggulan koneksi ini adalah tidak perlu membayar karena V3 Shooting Plus aplikasi free di Playstore.

4. Aplikasi Mapping

   1. X360ce, aplikasi ini digunakan pada Windows PC yang berfungsi untuk menkonversikan button pada game yang tidak resmi (bajakan) dan untuk gamepad yang tidak memiliki koneksi X360, aplikasi ini ditujukan untuk kalian yang menggunakan game bajakan dan tidak memiliki gamepad dengan koneksi X360. cara settingnya juga tidak terlalu ribet. 

   2. Panda Gamepad PRO, aplikasi ini digunakan untuk Smartphone android pada gamepad dengan koneksi HID Mode, di Playstore sampai saat artikel ini dibuat aplikasi ini berbayar seharga 17K, dan harus diaktivasi sebelum digunakan keunggulan aplikasi ini adalah memiliki koneksi HID mode jadi untuk Gamepad seperti DS4 bisa digunakan, dan jika ingin pindah game yang memiliki direct input tidak perlu ganti koneksi, langsung open game dan dapat dimainkan. 

  3. V3 Shooting Plus, aplikasi ini digunakan untuk Smartphone Android pada gamepad dengan koneksi Android Std mode, di Playstore sampai saat artikel ini dibuat aplikasi ini disediakan secara gratis. aplikasi ini memliki dua mode yaitu Direct Mode yang mana tidak perlu diaktivasikan namun fiturnya hanya bisa digunakan untuk mapping saja, jika ingin menggunakan multitouch maka harus menggunakan Activation Mode contohnya seperti menggunakan Gamepad Single Hand yang mengharuskan kita menggunakan tangan kanan menyentuh layar yang berarti multitouch, contoh game yang tidak perlu multitouch adalah eFootbal 2021, Genshin Impact sedangkan contoh untuk game yang menggunakan multitouch pada gamepad tipe single hand adalah PUBGM, Mobile Legend, dan game game lain yang membutuhkan sentuhan jari untuk bermain entah itu bergerak atau aiming, pada kondisi lain aplikasi ini harus menggunakan Activation Mode untuk Smartphone dengan chipset mediatek ataupun Perlengkapan gaming mouse dan keyboard

Itulah hal hal yang perlu diketahui untuk bermain game di smartphone menggunakan gamepad, mungkin terlihat sangat rumit namun jika dipelajari tidak begitu rumit juga, apalagi jika kalian maniak game di smartphone. intinya adalah bagaimana cara memainkan game dengan gamepad dengan smartphone sesuai spesifikasi dan jenisnya, karena perkembangan gamepad akan semakin maju karena smartphone juga dikembangkan sangat cepat bahkan sekarang bisa streaming game di console pada smartphone dan pastinya harus menggunakan gamepad. atau jika kalian adalah tipe orang yang biasa saja, cukup beli gamepad dengan koneksi HID mode dan langsung mainkan game yang mempunyai direct input sehingga kalian tidak ribet untuk mapping dan setting. saya sendiri pastinya lebih seru menggunakan gamepad dari pada menyentuh layar smartphone.

0

Tidak ada komentar

Kometar

#comments-block{margin:15px 0} #comments-block .comment-author{border-radius:4px 4px 0 0;background:rgba(0,0,0,0.03);padding:15px 15px 0} #comments-block .comment-body{background:rgba(0,0,0,0.03);padding:30px 15px 25px;margin:0} #comments-block .comment-body p{margin:0} #comments-block .comment-footer{border-radius:0 0 4px 4px;background:rgba(0,0,0,0.03);padding:0 15px 15px;margin:0 0 20px;font-size:.88rem} .comment-form{margin-top:20px} #comments-block .avatar-image-container{display:inline-block;margin-right:4px;margin-bottom:-10px;background:#888;border-radius:17px} #comments-block .avatar-image-container img{display:block} p.comment-footer{display:inline-block;font-weight:700} h4#comment-post-message{display:none;margin:0} .comments{clear:both;margin-top:10px;margin-bottom:0} .comments .comments-content{font-size:14px;margin-bottom:30px} .comments .comments-content .comment-thread ol{text-align:left;margin:13px 0;padding:0;list-style:none} .comment .avatar-image-container{background:rgba(0,0,0,0.03);border-radius:20px;float:left;max-height:36px;overflow:hidden;width:36px;height:36px;background-repeat:no-repeat;background-position:8px 7px} .comments .avatar-image-container img{max-width:36px;border-radius:17px} .comments .comment-block{background:rgba(0,0,0,0.03);position:relative;padding:20px;margin-left:45px;border-radius:10px;word-break:break-word} .comments .comments-content .comment-replies{margin:10px 0;margin-left:45px} .comments .comments-content .comment-thread:empty{display:none} .comments .comment-replybox-single{margin:20px 0} .comments .comment-replybox-thread{margin:20px 0} .comments .comments-content .comment{margin-bottom:6px;padding:0} .comments .comments-content .comment:first-child{padding:0;margin:0} .comments .comments-content .comment:last-child{padding:0;margin:0} .comments .comment-thread.inline-thread .comment,.comments .comment-thread.inline-thread .comment:last-child{margin:0 0 5px 14%} .comment .comment-thread.inline-thread .comment:nth-child(6){margin:0 0 5px 12%} .comment .comment-thread.inline-thread .comment:nth-child(5){margin:0 0 5px 10%} .comment .comment-thread.inline-thread .comment:nth-child(4){margin:0 0 5px 8%} .comment .comment-thread.inline-thread .comment:nth-child(3){margin:0 0 5px 4%} .comment .comment-thread.inline-thread .comment:nth-child(2){margin:0 0 5px 2%} .comment .comment-thread.inline-thread .comment:nth-child(1){margin:0 0 5px} .comments .comments-content .comment-thread{margin:0;padding:0} .comments .comments-content .inline-thread{margin:0} .comments .comments-content .icon.blog-author{display:inline;height:18px;margin:0 0 -4px 6px;width:18px} .comments .comments-content .icon.blog-author::after{content:"author";background:rgba(0,0,0,0.36);color:#fff;padding:2px 6px;border-radius:10px;font-size:11px} .comments .comments-content .comment-header{font-size:14px;margin:0 0 15px} .comments .comments-content .comment-content{margin:0 0 15px;text-align:left;line-height:1.6} .comments .comments-content .datetime{margin-left:6px} .comments .comments-content .datetime a{color:#707070} .comments .comments-content .user{font-weight:700;font-style:normal}
© all rights reserved
made with by templateszoo