Alat Alat untuk belajar Servis HP sendiri

    


Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang services hp sendiri, untuk belajar menyervices hp sendiri tentunya saya membutuhkan beberapa tools, mungkin yang saya gunakan bukan standart untuk service hp namun menurut saya ditahap belajar sudah cukup. silahkan baca juga pengalaman saya diartikel sebelumnya


artikel sebelumnya : Pengalaman Services HP (Smartphone) Sendiri

Berikut adalah tools yang saya gunakan untuk belajar services hp


1. Obeng Set


    Obeng ini bisa kalian temukan di banyak marketplace tidak seperti yang saya punya juga bisa asalkan ukuranya ada yang kecil, misalnya ukuran mata obengnya (+) 0.6, karena kebanyakan Smartphone menggunakan baut yang ukuranya kecil ukuran mata obeng juga harus diperhatikan, tidak begitu mahal kalian bisa membelinya dengan harga 80.000, cover mata obengnya juga terbuat dari bahan yang halus bukan kotak plastick atau akrilic jadi bisa flexibel dan mudah dibawa kemana mana


2. Mini Gun Heater

  Sebelumnya saya belum tahu bahwa ada mini gun heater yang kecil, setahu saya itu yang besar seperti yang digunakan di alat pertukangan, jadi saya tidak membeli heater gun selain mahal ukuranya juga besar, namun setelah membaca banyak referensi dan melihat banyak tutorial saya menemukan mini gun heater dan langsung membelinya harganya cukup terjangkau yaitu 90.000 dan ternyata banyak juga ditemukan di beberapa marketplace. setelah menggunakan mini heater gun saya cukup terbantu ukuran yang mini tidak membuat proses pemanasan lama, tidak butuh waktu 5 menit cover backdoor hp yang saya bongkar sudah bisa dibuka dengan mudah artinya lemnya bisa terkelupas dengan baik, walaupun tidak ada pengaturan suhunya namun sudah cukup sekali untuk digunakan, saya sangat merekomendasikan mini gun heater ini buat kalian yang belajar services hp sendiri


3. Pencukit

    Sebenarnya ada alat khusus untuk membuka bagian smartphone seperti cover belakang, frame tengah, dibutuhkan alat tumpul tipis namun kuat untuk membukanya karena saya memiliki pick gitar yang banyak jadi saya memanfaatkan pick tersebut, alat apapun sebenarnya bisa digunakan asalkan tidak tajam sehingga membuat komponen smartphone lecet


4. Lem


    Sebenarnya jatuhnya lem bukan sebuah alat namun bahan, atau bisa dibilang part yang dibutuhkan, sebenarnya proses pengelaman ada yang cetakan sesuai dengan tipe smartophone namun lem ini sudah cukup, tapi jangan sembarangan juga memilih lem karena jika terlalu kuat bisa bisa merusak hp, lem yang bisa dipanaskan dan meleleh namun jika kering kuat, namanya T-7000 saya mendapatkan lem ini dari referensi ketika saya melihat tutorial lain. lem ini murah kok bisa kalian dapatkan di marketplace dengan harga 15.000, dan ketika menggunakan harus segera ditutup kalau tidak lemnya akan kering didalam, dan tidak bisa digunakan lagi.


5. Cutter Pen

 


    Alat ini sebenarnya tidak saya rekomendasikan cutter pen ini dan di video saat melakukan pembongkaran saya juga sudah memberikan note kalau alat ini tidak seharusnya digunakan, karena pada saat itu saya mencukit flexibel dari mainboard yang tersambung pada conncetor charger (video mengganti connector charger Samsung A50s), hal itu sebenarnya bisa merusak flexibel karena cutter pen juga lumayan tajam walaupun saya menggunakan bagian belakang, namun cuuter pen juga bisa digunakan untuk membersihkan lem yang masih membekas pada hp, karena jika tidak dibersihkan sisa lem sebelumnya yang masih menempel akan membuat lem baru tidak bisa menempel dengan baik sehingga cover tidak tertutup dengan rapat namun harus hati hati juga supaya komponen smartphone tidak rusak


6. Jepitan atau karet


    Jepitan berfungsi untuk menjepit cover yang sudah dilem saat pemasangan kembali smartphonenya, saya disini hanya mempunyai satu namun bisa menggunakan tambahan karet untuk mempererat cover sampai lem kering, jepitan digunakan pada bagian yang kurang pas, namun kalau ingin hasil yang lebih baik saya sarankan untuk membeli 4 jepitan untuk masing masing sisi yaitu atas bawah kanan dan kiri.

    Itulah beberapa alat yang saya gunakan pada kondisi saya sudah cukup untuk melakukan service hp sendiri, sebenarnya ada alas untuk melakukan services hp yang mana ada managemen tempat untuk menaruh baut yang dilepas dan hpnya sendiri sehingga tidak kehilangan baut atau baut pada posisi mana, namun saya sendiri masih belum membutuhkan papan tersebut karena saya merasa pada tahap belajar ini saya masih bisa menggunakan alas lain. itulah beberapa alat yang saya gunakan untuk belajar services hp sendiri, semoga bermanfaat.


[Smartphone Fix] - Ganti Connector Charger (PCB Charger) Samsung A50s

[Smartphone Fix] - Ganti Baterai Samsung Galaxy A50s

[Smartphone Fix] - Ganti Battery dan LCD Nokia 6 (TA1021)

Pengalaman Services HP (Smartphone) Sendiri

     
 

    Kali ini saya akan sharing pengalaman, bagaimana saya memperbaiki smartphone milik saya sendiri yang rusak, walaupun kerusakan ini terbilang masih cukup mudah namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya tidak ada komponen lain yang ikut rusak. saya memberanikan diri untuk melakukan perbaikan ini karena yang paling dikuatirkan adalah ketidakberhasilan perbaikan sedangkan komponen sparepart sudah dibeli, ditambah komponen lain yang rusak karena kesalahan saat smartphone dibongkar, sebelum memperbaiki smartphone melihat referensi pasti saya lakukan terlebih dahulu, sampai saat artikel ini dibuat saya sudah memperbaiki smartphone saya sendiri yaitu Nokia 6 (2017) dan Samsung Galaxy A50s (2019), setelah mencari referensi saya langsung membeli part yang rusak dan tool set untuk membongkar smartphone, kalian bisa melihat tool apa saja yang saya gunakan untuk membongkar pada artikel dibawah ini


Tool yang saya gunakan untuk memperbaiki smartphone


Nokia 6 (TA-1021)

    Kerusakan pertama pada Nokia 6 yang saya miliki adalah rusaknya connector charger, battery yang drop, dan LCD yang sudah pecah. awalnya yang rusak adalah connector charger dan battery yang drop, saat itu saya masih membawa ke service center umum  dan indikasi kerusakanya adalah hp susah untuk di charger karena kondisi connector charger yang longgar, karena struktur nokia 6 yang komponen mainboard dan battery ada dibalik LCD maka petugas servicesnya mengkonfirmasi jika kemungkinan bisa terjadi kerusakan pada LCD jika membongkarnya jadi saya harus menyiapkan biaya lagi jika hal itu terjadi, walaupun pada perbaikan tidak ada kendala dan smartphone juga kembali normal namun setelah saya check kondisi socket connector charger masih sama seperti masih lama tidak diganti, kalau batterynya dibawakan yang bekas, sedangkan connector charger ini hanya diberikan socket micro usbnya dan ketika saya coba rasanya bukan seperti baru, tetep longkar, saya konfirmasi pada petugasnya apakah ini diganti sparepart baru atau bekas, ya jelas petugasnya menjawab bahwa itu sparepart baru, dan total biayanya adalah 150.000 untuk connector charger, 250.000 untuk battery dan 50.000 untuk ongkos bongkar pasangnya, mungkin pada saat itu saya mendapatkan tempat services yang kurang bagus dan hasilnya juga kurang baik. 2 minggu setelahnya tiba tiba LCDnya mengalami keretakan, dan dugaan saya juga karena saat servis sebelumnya. jadi saya memberanikan diri untuk membeli sparepart LCD dan berencana untuk menggantinya sendiri, namun ditengah perjalanan Battery juga mengalami drop padahal belum 1 bulan pemakaian, akhirnya saya membeli LCD, Battery, serta peralatan untuk membongkar hp.         

 


 
     Ketika melakukan pembongkaran saya sarankan berada ditempat yang tidak ramai, jauh dari jangkauan anak-anak, dan tempat yang nyaman. saya juga melakukan perbaikan di meja yang biasa saya gunakan untuk membuat konten. langkah pertama yang saya lakukan adalah membuka LCD karena kondisinya sudah retak lem pada bagian LCDnya juga sudah tidak kuat, karena itu saya tidak perlu menggunakan heat gun, terlebih lagi saat itu saya belum tahu heater gun mini yang harganya murah. pembongkaran sampai penggantian berjalan dengan baik, sampai dengan proses pemasangan LCDnya saya tidak melepas sticker pengaman LCD bagian belakang sehingga saat di lem ke framenya sangat susah dan terasa sudah mentok, karena tidak sabar dan terlalu tergesa gesa akhirnya LCD yang baru retak, dan retaknya lebih parah pecah pada bagian pojok kiri bawah, sehingga terpaksa saya tetap menggunakan LCD yang lama, walaupun sedikit retak namun battery tetap tahan lama. karena tergesa gesa dan masih minim mengenai perbaikan hp kehilangan ongkos senilai 1 x LCD nokia 6 harus saya terima, berharap hp lebik baik dari services sebelumnya malah kehilangan budget, namun saya tetap meyakini bahwa hal ini akan tetap menjadi pengalaman skill upgrade dari diri saya.

Smasung Galaxy A50s (SMA507F)

    Kerusakan kedua terjadi pada Samsung A50s, kerusakanya hp tidak bisa dicharger dan menunjukan tanda 10% ke 20% setelah 20% turun lagi menjadi 5%, ini sudah menjadi abnormal, awalnya saya mengira bahwa batterynya rusak karena sudah cukup lama 1.5 tahun pemakaian. karena smarphone saat ini rata rata adalah batterynya ada didalam cover biasanya orang menyebutnya battery tanam, saya memutuskan untuk updgrade 1 toolset lagi yaitu heat gun mini, heat gun mini ini menurut saya sangat berguna apalagi harganya yang tidak begitu mahal yaitu 90.000, pemakaianya juga mudah. saya melakukan dengan lancar tidak ada part atau kompononen yang rusak, dan setelah tombol power dinyalakan battery juga normal tidak terasa panas, dan tidak cepat habis. namun setelah beberapa jam ketika saya ingin mengecharge kondisi sama seperti sebelumnya yaitu stuck dan malah turun jika dibiarkan lama akan terasa sangat panas. akhirnya saya mencari referensi lagi dan ternyata saya harus mengganti connector charger karena part tersebut telah rusak, akhirnya membeli sparepart connector charger seharga 39.000, setelah sampai saya melakukan operasi lagi terhadap hp saya dan berhasil, pengechargeran juga normal kembali. beberapa minggu kemudian saya menggunakan Charger lain yang saya punya (bukan ori) setelah battery habis dan hendak mengecharge saya kaget karena tidak ada indikasi battery mengecharge di layar smartphone, saya bingung lagi apa yang terjadi sehingga saya membongkar lagi hp nya dan mencoba mengganti battery dengan yang lama karena menurut saya yang rusak sebelumnya bukan battery melainkan connector charger dan ketika saya coba berhasil sampai sekarang, dan penyebab dari kerusakan tersebut adalah charger lain yang saya beli kualitasnya kurang bagus sehingga merusak komponen connector charger dan battery. walaupun spesifikasi sama yaitu 5V dan 2.0 amphere dan mendukung fast charging saat pengechargesan namun terbukti bahwa charger tersebut kualitasnya jelek, jadi buat kalian yang ingin punya charger secondary usahakan membeli yang bermerk dan bagus.



    Itulah pengalaman saya dalam mencoba menyervise hp sendiri, niat ini muncul karena saat ini lagi pandemi dan susah untuk keluar rumah, terlebih lagi ketidakpuasan dari services center umum yang pernah saya datangi, mengahbiskan waktu untuk mencoba hal baru dirumah juga menyenangkan ditambah bisa menjadi skill updgrade jika saya mampu menyervices hp sendiri, jadi kalau ada masalah tinggal dibongkar sendiri saja, selain dijadikan konten youtube jika skill semakin tambah berkembang saya bisa memanfaatkan untuk membuka jasa service hp sendiri, banyak sekali pelajaran ketika saya mencoba memperbaiki hp sendiri mulai dari pengertian komponen smartphone, tools yang digunakan, cara pembongkaran dan pemasangan. mungkin itu saja yang bisa bagikan semoga bermanfaat jika kalian ingin menonton video link sudha ada dibawha artikel ini.

[Smartphone Fix] - Ganti Connector Charger (PCB Charger) Samsung A50s

[Smartphone Fix] - Ganti Baterai Samsung Galaxy A50s

[Smartphone Fix] - Ganti Battery dan LCD Nokia 6 (TA1021)

© all rights reserved
made with by templateszoo