5 Tips Merawat Laptop Tua

    

    Saya akan membagikan pengalaman dalam merawat Laptop, namun Laptop yang dimaksud kali ini adalah Laptop yang sudah lama alias Laptop tua, jadi saya memiliki Laptop Lenovo Ideapad G410 keluaran tahun 2013, dengan spesifikasi yang lumayan yaitu ditenagai Processor Core i5 4200M Clock Speed 2.5 Ghz dengan Dual Graphic AMD Radeon R5 8500M, RAM DDR3 8GB, dan Storage yang sudah saya updgrade ke SSD 256GB. karena menurut saya masih lumayan dan powerful untuk editing, main game ringan, berjelajah di internetpun masih sangat lancar maka saya putuskan untuk tetap merawat Laptop ini mengingat tidak ada kerusakan dibagian yang rawan seperti mainboard atau power, kerusakan Laptop ini hanya pada bagian casing yang sudah pecah dibagian ujung dan juga lubang pengunci baut yang patah karena saking seringnya dibuka tutup, cover exhaust fan yang sudah patah, engsel yang lumayan kaku.

    Sebagai catatan perawatan pada Laptop saya ini juga memakan biaya yang lumayan untuk upgrade beberapa komponen hardware, hal itu juga saya pertimbangkan dengan performa pada Laptop itu sendiri, apakah masih layak atau tidak, kalau memang performa Laptop sudah tidak mumpuni untuk melakukan pekerjaan pada masa saat ini editing misalnya ya lebih baik jangan melakukan upgrade, lebih baik budgetya ditabung untuk membeli Laptop baru. 

1. Cleaning

Yang selalu saya lakukan adalah membersihkan bagian exhaust fan karena pada bagian tersebut banyak debu yang menempel, terlebih lagi kondisi tempat dikamar tidak berAC. cukup buka cover bagian bawah dan bersihkan fan dengan kuas atau alat pembersih yang kecil, debu yang menempel pada keyboard juga perlu dibersihkan.  

2. Update Windows dan Driver

Karena pada saat Laptop ini rilis atau pada saat saya membeliLaptop. OS yang dipakai masih menggunakan Windows 7, pada saat itu juga Windows 8 dan Windows 8.1 sudah rilis, sedangkan saat ini sudah menggunakan Windows 10, sebelum melakukan Update ke Windows 10 saya browsing dulu ke website Lenovo untuk mengetahui apakah seri Lenovo G410 ini ada dukungan driver ke Windows 10, bagi kalian yang ingin melakukan update ke Windows 10 pada Laptop lawas, kalian sebaiknya browsing dulu untuk update drivernya jika tidak ada dukungan dari developer ya akan banyak hardware yang tidak bekerja karena driver tidak bisa diinstal, yang paling utama adalah driver chipset dan grafis. saya lebih prefer untuk update dengan cara online dari pada offline karena lebih mudah melakukan auto install untuk driver, saya melakukan update chipset di website intel dan untuk grafis di website amd, jadi driver yang ada di Laptop adalah driver terbaru, sedangkan untuk hardware yang lain saya download dan install manual dari website lenovo, walaupun ada update dari lenovo sendiri laptop saya ini nyatanya masih ada hardware yang tidak berfungsi yaitu card reader yang tidak bisa terdeteksi di windows 10 sedangkan jika di windows 7 masih bekerja, karena pengaruh tidak begitu besar saya relakan fungsi card reader, walaupun sebenarnya saya juga butuh card reader untuk memindahkan data dari kamera, tapi masih bisa diatasi dengan cara lain, jadi ya tidak begitu masalah. 

Sebenarnya ada dua cara untuk update driver yaitu dengan download di website hardware dan website developer merk Laptop kita, contohnya saya update driver processor di intel, grafis di website amd. cara lain adalah download di website merk Laptop. namun untuk driver chipset dan grafis saya lebih menyarankan update di website hardwarenya karena lebih developer software pasti memberikan driver paling terbaru. 



(Update Driver di Website Lenovo)


(Update Driver di Website AMD)


(Update Driver di Website Intel)

3. Upgrade Storage

Pilihan SSD untuk penyimpanan sekarang sedang terkenal karena kecepatanya yang dapat meningkatkan peforma Laptop khususnya saat booting, jadi saya juga putuskan untuk mengganti penyimpanan dari HDD ke SSD, karena harga SSD lebih mahal saya hanya membeli ssd yang kapasitasnya 256Gb, hal itu pastinya akan menguras kepasitas penyimpanan, untuk mengakali hal tersebut saya tetap memakai HDD 1Tb yang lama dengan cara mengganti DVD RW dengan Caddy Case HDD. pertimbangan untuk mengganti DVD RW ke Caddy Case itu bisa saya putuskan dengan mudah mengingat saat ini juga jarang menggunakan CD DVD Room. untuk konfigurasinya saya menggunakan SSD untuk system windows (C) sedangkan HDD lama saya taruh di Caddy Case seutuhnya tanpa dibagi, menjadi Drive D hanya untuk penyimpanan, kapasitas 256Gb sudah cukup untuk instal beberpa aplikasi dan game. 


(Pemasangan HDD Caddy Case Orico)

4. Upgrade RAM

Karena kontruksi laptop tidak seperti PC yang dapat diganti beberapa hardware untuk melakukan upgrade, laptop hanya dibatasi dengan updgrade RAM dan Storage bahkan beberapa kasus RAM pada laptop tidak dipasang secara terpisah melainkan onboard, untung saja Laptop saya masih menggunakan dua slot RAM jadi disini saya menambahkan RAM dan menggunakan konfigurasi RAM Dual Channel, hal itu akan membuat peforma lebih baik, untuk detail konfigurasi RAM yang ideal saya kurang paham namun berdasarkan pengetahuan, frekuensi dan kapasitas harus sama misalkan 1333Mhz 4Gb x 2, dan untuk Laptop saya sendiri saya pasang 2 keping RAM 4Gb. buat kalian yang ingin upgrade RAM harus melihat apakah mempunyai slot RAM, jika onboard kalian tidak bisa melakukan Updgrade RAM.  

5. Ganti Baterai & Casing

Untuk urusan ganti baterai ini tegantung pemakaian, karena Laptop Lenovo G410 ini tergolong tebal dan berat dan kondisi Casing sudah banyak yang patah saya hanya menggunakan Laptop ini diruangan dan tidak saya bawa kemana mana, jadi untuk ganti baterai saya kira tidak begitu perlu karena pemakaiannya tidak portabel (dibawa kemana mana), sedangkan untuk casing sebenarnya saya ingin mengganti karena di marketplace banyak juga casing bekas yang masih bagus, namun karena kemampuan untuk mengganti semua part laptop ke casing baru saya tidak begitu paham maka saya urungkan niat itu, tapi buat kalian yang memang sudah kepepet karena casing sudah tidak layak namun mesin laptop masih bagus sangat saya sarankan untuk mengganti casing, kalian bisa datang ke servise Laptop terdekat di kota kalian

Itulah 5 Tips untuk merawatan Laptop, untuk cleaning laptop saya sediakan budget 50K untuk peralatan seperti cleaner, kuas kecil, kain kecil. untuk updgrade Storage dan RAM saya menghabiskan biaya 550K , 150K untuk membeli caddy case, dan RAM butuh biaya 400K untuk membeli satu keping  RAM DDR3 1333mhz 4gb supaya jadi dual chanel, sedangkan untuk baterai dan casing saya tidak mengeluarkan bugdet namun kalau kalian ingin mengganti baterai dan casing normalnya 350K untuk Baterai dan 400K untuk casing harga tersebut ya biasa kurang dan lebih tergantung tipe laptop.  semoga pengalaman saya dalam merawat Laptop lama ini bisa bermanfaat buat kalian yang punya Laptop lama dan masih powerful untuk pekerjaan masa kini.  

Rakit Mini PC : ASRock Deskmini X300

    Jika kalian adalah seorang yang menyukai game atau bahkan kalian adalah seorang gamer, perdebatan mending rakit pc atau beli ps mungkin sudah menjadi perdebatan yang sudah sering kalian dengar, karena salah satu cara untuk bermain game adalah pada console atau pc keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing, jika pada console kita akan mendapatkan game game eksklusif pada pc kita mendapatkan kemapuan multitasking jadi enggak cuma untuk main game saja, pilihan tersebut hanya kalian sendiri yang bisa tentukan dan jangan dilupakan masalah budgetnya, saya adalah seorang yang suka bermain game tapi enggak bisa dibilang gamer banget, frekuensi bermain game tidak terlalu sering, yang paling sering hanyalah main game bola sama teman teman ketika weekend, sedangkan kebutuhan editing masih dibilang rendah karena masih dalam proses belajar membangun sebuah youtube, dengan kebutuhan tersebut saya memutuskan untuk merakit sebuah mini pc yaitu ASRock Deksmini X300, dan saya akan menceritkan pengalaman saya merakit mini PC ini.

ASRock Deksmini X300

    Saya adalah orang yang belum tahu sama sekali tentang perakitan PC, kalau nonton video rakit PC di Youtube sih kelihatanya gampang tapi kalau kita melakukanya cukup sulit ternyata, yang sulit menurut saya adalah pengetahuan kita tentang hardware yang harus dibeli dan support satu sama lainya, motherboard itu harus ada tipe untuk amd dan intel, pemilihan casing, storage mau pakai ssd atau hdd, graphic card yang bisa support secara maksimal, psu dan daya listrik dirumah dan masih banyak lagi yang harus dipikirkan, kalaupun sudah dapat semua list masih timbul masalah lagi yaitu ketersidaan hardware yang ingi kita beli kosong di pasar, entah itu di marketplace atau toko komputer. abaikan pemikiran kalian tentang hal ini jika kalian adalah orang yang ingin beli jadi PC nya, sedangkan saya ingin menikmati bagaimana proses perakitan pc itu sendiri jadi wajar saja jika saya mengantisipasi hal tersebut, ditengah kebingunan itu saya menemukan yang namanya mini PC tapi kinerjanya lumayan bagus buat main game dan editing ringan, yaitu adalah ASRock Deskmini X300 dan setelah berjelajah di website ASRock perakitan mini PC ini cukup mudah yaitu pemasangan CPU yang mana listnya ada di website, pemasangan ram dan storage, kemudian ada tambahan pemasangan wifi ini optional karena sudah ada port LAN jika kalian ingin konek dengan internet, setelah beberapa hari mempertimbangkan akhirnya saya memutuskan untuk memulai project merakit mini PC ini, yang jadi nilai tambahan adalah ASRock X300 ini adalah sebuah mini PC jadi sangat cocok buat saya sebagai anak kost, 

CPU

    ASRock Deskmini X300 ini support dengan prossesor AM4 Socket CPU, karena mini pc ini tidak mungkin untuk ditambahkan GPU maka lebih tepatnya kita harus memilih APU (Accelerated Processing Unit) yang mana memiliki kemampuan ganda dari CPU dan GPU, kurang lebih pemahamanya seperti itulah, jadi untuk editing dan bermain game APU bisa menggakat kinerja lebih bagus ketimbang CPU walaupun masih banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, karena itu saya memlihi prosesor AMD Ryzen 5 3400G Picasso 65W dan Clock Speed 3.7Ghz, tanda (G) adalah tanda dimana Proccesor ini adalah tipe APU, jika bingung sudah ada CPU list yang dicantumkan pada website ASRock jadi saya bisa pilih dengan benar.

RAM dan Storage

    Socket pada ASRock Deskmini X300 disini adalah seperti pada laptop yaitu DDR4-Sodim dengan kapasitas maksimal 64GB serta frekuency 3200MHz, sedangkan untuk storagenya support socket M.2 PCIe Gen3 dua posisi depan dan belakang, dan ada dua SATA 2.5" keduanya ada dibelakanag, dan RAM serta Storage ini saya memilih produk yang sama dari TEAM Group, 32Gb untuk RAM, dan 512Gb untuk SSD M.2, sedangkan untuk storage tambahan saya menambahkan hdd bekas 500Gb. 

Wifi dan Bluetooth

    Karena saya gak ingin ribet untuk menggunakan kabel LAN untuk koneksi internet, jadi saya beli saja deh Intel Wifi 6 AX200 Dual Band 802.11ax Bluetooth 5.0 Wireless Card M.2

Perakitan

    Siapkan Alat Obeng (+) dam jika semua komponen sudah siap dan tinggal melakukan pemasangan, langkah pertama yang saya lakukan adalah membuka case mini pcnya, memisahkan motherboard yang dari casingnya dan juga cover user interface yang ada dibelakang, langkah pertama adalah memasangkan APUnya dengan cara memposisikan tanda segitiga kecil pada APU dan Socket APU yang ada di maotherbord jangan sampai salah ya, jangan lupa menambahkan thermal paste secukupnya, setelah itu pasangkan coller cpu dari ASRock Deksmini X300 pastikan pemasangannya kuat dan pas. kemudian install RAM dan Storage, untuk Storage M.2 saya memilih memasang dibelakang dengan asumsi ketika saya beli baru lagi ssd m.2 maka saya tinggal buak cover dan memasangnya pada bagian depan, setelah setelah install Wifi M.2 usahakan kabel ke antena dirapikan supaya tidak mengganggu cooler cpunya, dan perakitan selesai simple dan mudah sekali kan, tinggal pasang user interface dan casing mini PCnya itulah langkah ideal pengalaman saya merakit Mini PC ini.

Kesalahan dalam Perakitan

    Bukan manusia jika proses pemasangan begitu mudah dilakukan apalagi bagi saya yang notabene masih belajar tentang pc building, kendala pertama adalah saya merasa cooler cpu bawaan ASRock Deskmini X300 ini itu terlalu kecil jadi saya mencoba memasang CPU Cooler bawaan AMD dengan mengambil cover paling atas CPU coolernya alhasil tidak bisa masuk dan saya harus mencabut lagi CPU Cooler dan mengganti dengan CPU Cooler bawaan dari ASRock hal ini sangat rawan karena jika tidak dilakukan dengan hari hati bisa saja APU nya ini lepas karena lengket dengan heatsink nya. kemudian pemasangan Storage M.2 yang saya taruh dibagian belakang yang mana asumsi saya adalah untuk memudahkan penambahan Storage kedepanya namun yang saya temukan adalah suhu dari mini pc pada bagian belakang itu belum terkontrol dengan baik apalgi kondisi ruangan tanpa AC, jika dipasang didepan Storage M.2 masih menerima hembusan sepoi sepoi dan CPU Cooler sedangkan jika dipasang dibelakang kurang efektif karena SSD pasti panas, karena pertimbangan itu saya memindah lagi SSD ke bagian depan walaupun hal ini cuma berapa % pengaruhnya saya tetap lakukan. karena teledor dan kurang teliti saya hampi memutuskan kabel Wifi dan kabel power yang menancap pada mainboardnya, untung saja hal ini cepat saya sadari dan saya teliti lagi ketika membuka casing mini pc nya. pada saat pemasangan RAM dan SSD saya salah melepas sticker garansi yang mana saya pikir di video tutorial untuk jangan lupa melepas plastik pada ram itu adalah stiker garansi ternyata bukan, yang dilepas adalah plastick heatsink SSD. 

Kesalahan dalam Pembelian

    Bukan hanya kesalahan perakitan kesalahan dalam pembelian juga terjadi, pada saat pemilihan APU saya memilih yang paling tinggi kelasnya yaitu AMD Ryzen 5 3400G, dan karena budget kurang saya putuskan untuk membeli komponenya nyicil selama 2 bulan, jadi saya beli ASRock Deskmini terlebih dahulu bulan depan baru komponen lain, sedangkan bulan setelah saya membeli komponen pasar indonesia sudah masuk AMD Ryzen Rinoir kelas baru ketimbang Ryzen 5 dan ketika saya mau membeli AMD Rinoir ternyata itu paket bundling dengan ASRock Deskmini saya tidak bisa dong membeli lagi karena mini pc sudah saya beli satu bulan sebelumnya, walaupun saya tahu peformanya tidak begitu besar tapi saya katinggalan update untuk mini pc nya. sedangkan untuk pemilihan ram saya terlalu berekspetasi untuk memaksimalkan kinerja ASRocknya dengan menggunakan kapasitas RAM 64Gb, dengan masing masing 32gb 3200MHz. pemilihan ini berdampak pada budget yang saya keluarkan sampai saat ini pun mini pc masing terpasang RAM 32Gb karena belum mampu beli satu keping lagi, sedangkan kinerja APU AMD Ryzen ini akan maksimal jika menggunakan dual channel dari pada single channel. nah sudah membeli RAM 32gb yang mahal dan tidak bisa membeli lagi adalah hal yang sia sia, ekspetasi untuk memaksimalkan kinerja mini pc jadi tidak terealisasi sedangkan jika membeli RAM 16Gb x 2 budgetnya juga sudah cukup dan saya rasa peforma juga sudah baik menggunakan dual channel 16gb. 

    Itulah pengalaman saya dalam perakitan mini pc ASRock Deskmini X300, walaupun proses perakitannya sederhana namun banyak pelajaran dibidang teknologi khususnya pc building, saya sudah upload beberapa konten yang terkait dengan artikel ini pada youtube, semoga shareing kali ini bermanfaat bagi kalian yang baru mau mulai merakir pc.

    Jika kalian ingin melihat postingan mengenai ASRock Deskmini X300 

Review Games : Asphalt 9 Legend

#About Game

    Asphalt 9 : Legend dirilis sejak 25 july 2018, tersedia dalam berbagai macam paltform yaitu Android, IOS, Windows 10, Nintendo Switch, Xbox One, Xbox Series X dan S. Pada Platform Android dan IOS Game ini sudah terdapat Direct Input didalamnya jadi ketika kita menyambungkan dengan controller gamepad yang mempunyai koneksi HID Mode kita dapat memainkan game ini dengan gamepad tanpa harus mapping dan pastinya bermain dengan gamepad lebih seru dari pada harus memencet layar, untuk platform windows 10 sudah saya coba menggunakan gamepad dengan koneksi bluetooth dan kabel, gamepad juga tidak terdeteksi didalam game, sedangkan untuk konsol sudah tidak perlu ditanyakan lagi pasti bisa menggunakan stick kontrolernya masing masing. 

    Adanya fitur game masa kini seperti event dalam setiap updatenya, musim dalam beberapa bulan, menjadikan game ini harus dimainkan secara online, hati hati karena pas setiap seasonya itu cukup mahal 160k sampai 500k, walaupun mendapatkan banyak keuntungan jika kita membeli pas setiap season menurut saya tidak begitu worthit, karena game ini termasuk pada jajaran game yang untuk having fun saja bukan game yang dipertandingkan dalam e-sport jadi buat kalian yang mempunyai budget lebih pikir pikir dulu jika ingin membeli pas setiap seasonya, atau buat orang tua harus hati hati mengawasi anak anak ketika bermain game ini, karena setiap transaksinya cukup mahal.

#Isi Game 

    Dalam Asphalt 9 : Legend kita dapat bermain solo karir, multiplayer, spesial event, daily event dan kita dapat membuat club yang mana bisa digunakan untuk bermain multiplayer. pada solo karir mode terdapat 5 Chapter dalam setiap chapter terdapat beberapa misi, dan disetiap misi terdapat beberapa pertandingan sampai pada chapter 3 yang sudah saya selesaikan pertandingan satu misi setiap chapternya paling banyak adalah 25x pertandingan balapan, multiplayer dimainkan secara global namun percayalah mode ini hanya akan kalian menangkan jika kalian membeli pas season karena jika tidak menggunakan mobil kelas S tidak akan bisa menyamai recor secara global, kemudian untuk spesial event dan daily event hanya dimainkan beberapa pertandingan balapan untuk mendapatkan gem dan kartu mobil yang diupdate setiap hari atau setiap bulan. pada saat perilisan game ini mempunyai ukuran file 1.5Gb pada Android dan IOS dan pastinya seiring ada update setiap waktu sizenya akan bertambah. terdapat banyak sekali mobil dari kelas D sampai S, yang mana setiap mobil memiliki maksimal 3 level bintang, didapatkan dengan cara mengumpulkan kartu mobil, misalkan (nama mobil) terbuka dengan 10 kartu setelah kartu terkumpul level 1 mobil tersebut terbuka dan dibutuhkan lagi 10 kartu untuk membuka level kedua. setiap level ada upgrade engine sampai 5x yaitu TOP Speed, Akselerasi, Handling, dan Nitro, jika sudah mentok tidak akan bisa upgrade lagi selain level bintang dinaikan, updgrade ini berpengaruh dalam balapan karena setiap stage akan ada minimum requirment mesin untuk balapan dengan lawan. customisasi mobil pada game ini cukup mengesankan selain mengganti warna mobil, kita juga dapat mengcustom bumper, hood, spoiler, side namun tidak semua mobil mempunyai part yang lengkap untuk di updgrade, warna kaca, sticker ban mobil, velg bisa dicustom juga, namun kembali lagi tidak semua mobil dapat di upgrade secara penuh, walaupun body part yang tersedia terbatas, fitur ini membuat game jadi lebih bagus dari versi sebelumnya. 


#Control Permainan

    Dalam game kita dapat memilih kontrol yang sesuai dengan kemauan kita, ada touch drive dimana kontrol paling simpel yaitu hanya dengan menggeser pilihan jalur kanan atau kiri secara auto mobil akan mengikuti jalur, tap steer dimana kontrol gerakan mobil kita gerakan secara manual, tilt steer dimana kontorl menggunakan gerakan gyro di hp, dan gamepad kontorl secara touch drive auto dan manual, namun semua tipe tersebut tidak ada yang mempunyai gas akselerasi manual, kecepatan laju mobil digunakan secara auto dalam game ini

#Keseruan Game 

    Asphalt 9 : Legend memberikan permainan yang bagus dari segi visual, leveling, serta gerakan 3 dimensi mobilnya, yang paling saya suka adalah kontras warna dalam game ini sangat pas, pemandangan alam dalam game memberikan pengalaman bermain game yang mengesankan sehingga setiap balapan tidak monoton hanya menyetir tabrak tabrakan antar mobil namun saya sangat menikmati pemandangan didalam game dengan kontras warna yang sangat pas, jika kita bermain asphalt 8 dan asphalt extream kesan kontras warnanya cenderung dark dan gelap, sedangkan pada asphalt 9 ini cerah dan penuh warna. walaupun gerakan 3 dimensi dalam game ini masih terlihat melayang, ya wajarlah kelasnya masih untuk smartphone gaming namun untuk platform Nintendo Switch dan Xbox saya belum mencoba karena pada saat artikel ini dibuat masih belum memiliki perangkat tersebut. 

© all rights reserved
made with by templateszoo